Pengakuan Dosa, Bos Yamaha Akui Terlalu Meremehkan Masalah Perangkat Elektronik yang Dialaminya

By Samsul Ngarifin - Senin, 13 Agustus 2018 | 18:53 WIB
Lin Jarvis, Valentino Rossi, dan Massimo Meregalli. ( GPONE.COM )

"Namun Rossi juga mengatakan selain komponen elektronik, motor ini baik-baik saja, menyenangkan untuk dikendarai. Namun kami kehilangan sesuatu untuk menang dan kami di sini untuk menang," lanjutnya.

Pada sisi lain, kemenangan terakhir yang diperoleh Yamaha terjadi pada balapan di Sirkuit Assen, Belanda, saat MotoGP 2017.

Puasa dalam 21 balapan menjadi yang terburuk bagi pabrikan Iwata sejak tahun 1998.

(Baca Juga: Marc Marquez Tak Menduga Bakal Berduel dengan Jorge Lorenzo)

"Saya tidak berpikir Yamaha belum mengerti situasinya. Kami salah, kami harus memperbaiki dan berinvestasi lebih banyak di masa depan dalam aspek-aspek penting dari mesin," tutur Lin Jarvis lagi.

"Kami perlu mengubah sesuatu dan kami bisa melakukannya. Kami memiliki insinyur yang sangat baik. Kami melakukannya di masa lalu dan kami akan melakukannya lagi di masa depan," lanjutnya.

Tes di Misano juga sebagai persiapan MotoGP Inggris 2018 di Sirkuit Silverstone yang bakal berlangsung pada 24-26 Agustus 2018.

Setelah itu, Yamaha juga berencana kembali melakukan tes di MotorLand Aragon, Spanyol.