Kemenangan Jorge Lorenzo Makin Membuat Ducati Menyesal

By Samsul Ngarifin - Senin, 13 Agustus 2018 | 20:47 WIB
Jorge Lorenzo merayakan kemenangannya pada balapan MotoGP Austria di Red Bull Ring, Austria, Minggu (12/8/2018). (DOK. MOTOGP)

Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, mengatakan bahwa kepergian Jorge Lorenzo bakal menjadi kekecewaan besar bagi tim asal Italia tersebut.

Jorge Lorenzo mulai menemukan penampilan terbaiknya pada MotoGP 2018, atau tahun kedua kebersamaannya bersama Ducati.

Yang terbaru, Jorge Lorenzo berhasil memenangkan balapan MotoGP Austria 2018 yang berlangsung di Red Bull Ring, Minggu (12/8/2018).

Torehan itu merupakan kemenangan ketiga Jorge Lorenzo sejak menjadi pebalap Ducati pada 2017 lalu.

Mengenai balapan di Red Bull Ring, Davide Tardozzi mengungkapkan penilaiannya tentang Lorenzo.

(Baca Juga: Marc Marquez Pilih Kehilangan 5 Poin di Austria demi Dapat Berpesta di Akhir Musim)

"Saya pikir dia melakukan balapan yang luar biasa. Sekarang dia tahu Ducati dengan baik dan mendengarkan para insinyur," kata Davide Tardozzi dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Dia mengerti bahwa tim ini memberinya nasihat yang tepat. Saya pikir itu akan membuat kami makin baik di balapan berikutnya," lanjutnya.

Pada balapan MotoGP Austria 2018, Lorenzo tidak langsung menekan selepas balapan dimulai.

Baru pada sepuluh lap terakhir, mantan pebalap Yamaha itu menyerang Marc Marquez yang saat itu berada di posisi terdepan.

"Sebagai tim, kami berbicara banyak tentang Marquez yang bisa menyerang di tikungan terakhir. Kami pikir dia akan mencoba untuk memblokir pergerakan Lorenzo," ujar Tardozzi.

"Pebalap kami tahu bahwa Marquez akan berusaha memperlambat di mid corner. Lorenzo sangat pintar dalam akselerasi dan dia mengerti apa yang harus dilakukan saat bermanuver," lanjutnya.

Pada sisi lain, Tardozzi mengungkapkan bahwa pihaknya telah membuat kesalahan dengan membiarkan Lorenzo bergabung dengan Honda pada musim depan.

"Ini akan menjadi kekecewaan besar, Kami memberi Honda pebalap yang hebat, tetapi dia masih menjadi teman baik bagi kami," ujar Davide Tardozzi menambahkan.