Frustrasi, Pebalap Aprilia Sebut Motornya seperti Sampah

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 14 Agustus 2018 | 15:11 WIB
Pebalap Aprilia, Scott Redding, melampiaskan kekesalannya usai terjatuh dalam penampilannya pada seri balap MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya, Spanyol, Sabtu (16/6/2018). (DOK. MOTOGP)

Hasil buruk yang diraih saat balapan MotoGP Austria (12/8/2018) membuat pebalap Aprilia, Scott Redding, merasa sangat frustrasi.

Redding yang bakal keluar dari tim pada akhir musim, mengeluhkan masalah teknis yang terus dialaminya sejak awal musim.

Sempat tampil bagus saat mencetak waktu lap tercepat kedua dalam sesi latihan bebas kedua (FP2), Redding merasa tidak berdaya setelahnya.

Start dari posisi ke-20 tidak banyak membantu Redding dalam balapan. Kendala teknis yang tidak kunjung selesai memaksanya finis di posisi yang sama.

Padahal, menurut Redding, dirinya punya potensi mengingat hasil yang diraihnya saat FP2.

"Kondisinya (hujan) membuat perbedaan mesin menjadi semakin mengecil," tutur Redding dikutip BolaSport.com dari Crash.net. "Saya bisa melihat potensi yang saya miliki."

"Akhir pekan ini terasa berat dan sejujurnya saya mengalami balapan yang sungguh menyayat hati karena terus mencoba tetapi tidak ada kemajuan," tutur Redding.

Pebalap berkebangsaan Inggris itu mengaku bahwa masalah ini terus dialaminya. Redding pun kecewa dengan tanggapan Aprilia yang dianggapnya seperti sebuah lelucon.

"Sekarang saya harus ke Silverstone. Saya harus tersenyum kemudian berkata akan tampil bagus dan semuanya omong kosong. Karena saya tidak bisa melakukan apa-apa," ucap Redding.