Geliat Kebangkitan Adik Valentino Rossi di Kelas Moto2

By Samsul Ngarifin - Selasa, 14 Agustus 2018 | 18:27 WIB
Valentino Rossi dan Luca Marini. (DOK. MOTOGP)

Adik Valentino Rossi, Luca Marini, menjalani musim ketiganya sebagai pebalap reguler di kelas Moto2.

Setelah dua tahun bersama tim Forward Racing (2016-2017), Luca Marini akhirnya bergabung dengan tim balap sang kakak, Sky Racing Team VR46, pada musim 2018.

Sebagai adik Valentino Rossi, tentu Marini mendapatkan ekspektasi yang tinggi dari para penggemar, seperti halnya Alex Marquez yang merupakan adik Marc Marquez.

Sejak turun di kelas Moto2 pada 2016, Marini tidak memiliki prestasi mentereng, bahkan kesulitan untuk bersaing di 10 besar.

Pada musim 2018, Marini juga hanya mampu finis di urutan kesembilan saat seri perdana di Sirkuit Losail, Qatar, digelar.

(Baca Juga: Soal GOR Bulungan, Gubernur DKI Jakarta Lempar Tanggung Jawab kepada Inasgoc)

Dalam enam seri balap selanjutnya, Luca Marini dua kali finis di luar 10 besar dan dua kali gagal finis.

Performanya mulai menanjak pada GP Belanda, saat dia mampu mencatat waktu putaran tercepat ketiga pada sesi kualifikasi.

Akan tetapi, pada balapan hari Minggu, Luca Marini hanya mampu finis di urutan kedelapan.

Pada GP Jerman, Marini kembali memulai balapan di baris terdepan seusai menjadi yang tercepat kedua pada sesi kualifikasi.

Marini akhirnya berhasil meraih podium perdananya di Sachsenring, Jerman, dengan finis di urutan ketiga.

Tiga minggu berselang, Marini berhasil meraih pole position perdananya pada GP Rep Ceska.

Pada hari balapan, pebalap Sky Racing Team VR46 itu bahkan mampu finis sebagai runner-up.

(Baca Juga: Lecehkan Anaknya Sendiri, Mantan Juara Dunia Tinju Dituntut 20 Tahun Penjara)

Yang terbaru, Luca Marini kembali meraih podium ketiganya secara beruntun pada balapan Moto2 GP Austria.

Memulai balapan dari posisi ke-10, Marini tampil gemilang dan mampu mengamankan podium posisi ketiga di Red Bull Ring, Austria.

Yang istimewa, Marini mampu mengalahkan Alex Marquez di tikungan terakhir karena lawannya tersebut terjatuh.

Dari tiga seri balap terakhir, Marini mampu mengamankan 52 poin.

Secara keseluruhan, pebalap berkebangsaan Italia itu memiliki perolehan 79 poin dari 11 seri balap yang telah berlangsung.

Performanya tersebut membuat Marini bisa menjadi ancaman Francesco Bagnaia, Miguel Oliveira, hingga Alex Marquez di sisa musim ini.