Tindak Lanjuti Masalah Peranti Elektronik, Yamaha Rekrut Teknisi Superbike untuk Selamatkan Sisa Musim 2018

By Bayu Nur Cahyo - Kamis, 16 Agustus 2018 | 20:27 WIB
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi (kiri) dan Maverick Vinales, merayakan keberhasilan timnya meraih double podium pada seri MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (22/10/2017). ( DOK. MOTOGP )

Tim Movistar Yamaha telah merespons performa kurang maksimal yang diraih para pebalapnya pada gelaran MotoGP musim 2018.

Dilansir BolaSport.com dari Marca, Yamaha dikabarkan meminta bantuan kepada Michele Gadda dengan merekrutnya sebagai teknisi peranti elektronik yang baru.

Michele Gadda dikabarkan akan langsung bergabung pada tes tertutup tim Yamaha yang berlangsung di Sirkuit Misano nanti.

Sebelumnya, Gadda menjabat sebagai teknisi Yamaha di World Superbike dan telah mengantar Michael van der Mark dan Alex Lowes tampil kompetitif di ajang balapan tersebut.

Seperti yang sudah diberitakan BolaSport.com sebelumnya bahwa teknologi yang digunakan pada ajang balapan MotoGP masih kalah jauh dibanding World Superbike.

Peranti elektronik merupakan salah satu aspek mutlak yang membuat balapan keduanya berbeda.

Maka, tak jarang para pebalap dengan motor Superbike bisa melaju dengan lebih kencang daripada pebalap dengan motor MotoGP.

Perekrutan Michele Gadda untuk menangani peranti elektronik Yamaha, produksi Magneti Marelli, merupakan langkah awal dari tim itu untuk menyelamatkan musim 2018.

Namun demikian, Valentino Rossi sudah mengungkapkan bahwa masalah motor Yamaha M1 ternyata tidak hanya ada pada peranti elektroniknya saja, tetapi juga pada mesinnya.