Seri balap GP Inggris berubah menjadi mimpi buruk bagi pebalap Avintia Racing, Tito Rabat, usai tertabrak motor milik rivalnya Franco Morbidelli (Marc VDS).
Rabat menjadi salah satu pebalap yang terjatuh di Tikungan Stowe yang menjadi salah satu lokasi genangan air saat hujan turun di Sirkuit Silverstone, Inggris.
Nahas bagi Rabat, dalam sesi latihan bebas keempat (FP4) dia mendapat bencana tambahan setelah terjatuh dari motornya di tikungan tersebut.
Sempat mendapat peringatan dari pebalap Suzuki Ecstar Alex Rins untuk segera menghindar, Rabat tidak sempat menyelamatkan dirinya dari terjangan motor Morbidelli.
Kecelakaan tersebut membuat Rabat mengalami patah tulang di tiga lokasi (femur, tibia, fibula) pada kaki kanannya.
"Saya tidak pernah berpikir kehilangan kaki saya, meskipun saya melihatnya bengkok seperti huruf 'S'. Saya kehilangan banyak darah dan ketakutan," tutur Rabat dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Mulai sekarang, setiap kali saya terjatuh lagi, saya akan melihat ke belakang. Beruntung saya sedang berdiri, kalau tidak akibatnya akan jauh lebih buruk," sambung Rabat.
¡Hola a todos! ¡Muchas gracias por los mensajes y todo el apoyo! Ya recuperándome y pensando en volver pronto a casa.
— Tito Rabat (@TitoRabat) August 28, 2018
Thank you very much for all your support. Already recovering and looking forward to go back home.#MotoGP#BritishGP#realeavintiaracing pic.twitter.com/jc4PCxe45G
Rabat sendiri belum dapat memastikan kapan akan kembali mengikuti balapan. Dia untuk sementara masih menjalani pemulihan di Hospital Universitari Dexeus - Grupo Quirónsalud, Barcelona, Spanyol.