MotoGP Aragon 2018 - Yamaha Bisa Alami Periode Puasa Kemenangan Terburuk Mereka di Kelas Para Raja

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 20 September 2018 | 17:39 WIB
Dua pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales. (DOK. MOTOGP)

Tim pabrikan Yamaha masih memutar otak untuk dapat keluar dari tren negatif yaitu nol kemenangan pada ajang MotoGP yang sudah berlangsung selama lebih dari satu tahun.

Movistar Yamaha saat ini sudah melalui 22 seri balap tanpa kemenangan sejak terakhir kali meraihnya dari balapan MotoGP Belanda 2017 melalui Valentino Rossi.

Andai kembali gagal mendulang poin penuh saat seri balap MotoGP berikutnya di Sirkuit Aragon, Spanyol, Yamaha akan mengalami puasa kemenangan terpanjangnya pada ajang MotoGP.

Seperti dikutip BolaSport.com dari Crash, rekor puasa kemenangan terpanjang Yamaha sejak meraih kemenangan kelas premier pertama (1972) adalah 22 seri balap pada periode 1997-1998.

Perbedaannya adalah 22 kemenangan saat itu diraih seluruhnya oleh Honda. Adapun pada periode terbaru dibagi oleh dua pabrikan Honda (12 kemenangan) dan Ducati (10).

Usaha Yamaha untuk mencetak poin pada seri balap MotoGP Aragon pun mendapat hadangan dari tim kompetitor.

Honda dan Ducati tengah on-fire lantaran menguasai posisi tiga besar sejak balapan pertama setelah jeda musim panas.

Kampiun balapan MotoGP Aragon musim lalu Marc Marquez juga dijagokan menjadi pemenang mengingat karakter sirkuit berlawanan arah jarum jam yang menjadi favoritnya.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap MotoGP Aragon 2018 - Momentum Marc Marquez Putus Dominasi Duo Ducati)