Soal Kasus Romano Fenati, Marc Marquez Sependapat dengan Valentino Rossi

By Samsul Ngarifin - Jumat, 21 September 2018 | 21:27 WIB
Pebalap Repsol Honda Marc Marquez (kiri) dan pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi saat konferensi pers pre-event MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Kamis (6/9/2018). (DOK. MOTOGP)

"Kita tidak boleh lupa bahwa dia masih muda, dia berusia 22 tahun. Hukuman memang pantas, tetapi tidak semestinya diserang." lanjutnya.


Romano Fenati menarik tuas rem Stefano Manzi saat balapan Moto2 GP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (9/9/2018).(DOK. MOTOGP)

Marquez juga menganggap bahwa mantan murid Valentino Rossi itu pantas untuk mendapatkan kesempatan kedua.

"Kesempatan kedua akan selalu diberikan kepada semua orang. Kenapa harus pensiun, saya mengerti dia mengatakannya," tutur Marquez.

"Saya berharap bahwa di masa depan dia kan menyadari kesalahannya dan dia akan kembali balapan, karena dia adalah pebalap berbakat," lanjutnya.

Kabar terbaru mengatakan jika Federasi Motor Internasional (FIM) menambah hukuman Fenati menjadi larangan enam balapan.