Dovizioso Akui Tak Bisa Kalahkan Marquez pada MotoGP Aragon 2018

By Diya Farida Purnawangsuni - Senin, 24 September 2018 | 11:25 WIB
Andrea Dovizioso (Ducati), Jorge Lorenzo (Ducati), dan Marc Marquez (Repsol Honda) berpose setelah merebut tiga posisi start terdepan pada kualifikasi MotoGP Aragon di Sirkuit Aragon, Spanyol, Sabtu (22/9/2018). (DOK. MOTOGP)

Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengaku tak bisa mengalahkan Marc Marquez (Repsol Honda) meski hampir sepanjang balapan MotoGP Aragon 2018 dia berada di urutan paling depan.

Andrea Dovizioso kehilangan kesempatan untuk memenangi balapan di MotorLand Aragon, Spanyol, Minggu (23/9/2018), setelah disalip Marc Marquez beberapa lap jelang finis.

Meski terus berupaya mengejar kembali Marquez, Dovizioso hanya bisa finis di urutan kedua, sementara sang rival mencatatkan diri sebagai kampiun MotoGP Aragon 2018 setelah menyelesaikan balapan 0,6 detik lebih cepat.

(Baca juga: Marc Marquez: Perburuan Gelar Juara Dunia MotoGP 2018 Belum Selesai)

"Saya mampu berada di dekat Marc sampai balapan selesai dan saya berharap Marc mendapat sedikit kesulitan di akhir balapan, tetapi dia memiliki kecepatan yang sangat bagus," tutur Dovizioso yang dilansir BolaSport.com dari Crash, Senin (24/9/2018).

"Dia mengendarai dengan sangat bagus, sangat baik karena di tikungan ke kanan dia kehilangan banyak grip dari bannnya, tetapi di tikungan ke kiri dia tampil lebih baik. Jadi, saya tidak benar-benar bisa mengalahkan dia," kata pebalap Italia yang akrab disapa Dovi itu.

Selain duel sengit antara Marc Marquez dan Andrea Dovizioso, balapan MotoGP Aragon 2018 juga diwarnai dengan insiden terjatuhnya Jorge Lorenzo (Ducati) pada lap kesatu.

Lorenzo, yang akan menjadi rekan setim Marquez di Honda pada musim depan kemudian menuding calon tandemnya tersebut sebagai biang keladi insiden itu.

Sementara itu, pebalap Suzuki Ecstar, Andrea Iannone, di luar dugaan mampu finis ketiga.