Hancur Lebur di Aragon, Maverick Vinales Kehilangan Motivasi untuk Hadapi Balapan Tersisa Musim Ini

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 24 September 2018 | 14:22 WIB
Maverick Vinales (kanan) memimpin grup pebalap diikuti Bradley Smith, Takaaki Nakagami, Franco Morbidelli saat balapan MotoGP Aragon di Sirkuit Aragon, Spanyol, Minggu (23/9/2018). (DOK. MOTOGP)

Akhir pekan yang buruk saat melakoni seri balap MotoGP Aragon menghancurkan motivasi Maverick Vinales untuk bersaing merebut posisi terdepan.

Maverick Vinales datang dengan cukup percaya diri ke Sirkuit Aragon menyusul hasil tes privat yang dianggapnya positif. Namun, rencananya untuk mendapat hasil bagus menjadi berantakan.

Setelah kesulitan mencetak hasil bagus saat latihan bebas dan harus mengikuti kualifikasi satu (Q1), Vinales mendapat hukuman turun posisi start akibat mengganggu laju Bradley Smith saat Q1.

Start dari posisi ke-14, Maverick Vinales tidak dapat berbuat banyak dan mengakhiri balapan di posisi ke-10. Vinales tertinggal 22 detik lebih dari pemenang balapan Marc Marquez (Repsol Honda).

Hasil ini tidak mengubah posisi Vinales pada tabel klasemen pebalap sementara MotoGP musim 2018.

Pebalap berkebangsaan Spanyol itu masih tertahan di posisi kelima dengan raihan 130 poin, sama seperti Jorge Lorenzo yang berada satu setrip di atasnya lantaran unggul jumlah kemenangan.

Dengan belum berakhirnya puasa kemenangan yang dialami Yamaha, Vinales kehilangan semangat untuk membuat target pencapaian khusus untuk lima seri balap tersisa.

(Baca Juga: Valentino Rossi: Saya Bingung dengan Masa Depan Yamaha Nanti)

"Kami tidak memiliki target apapun, saya tidak tahu apa yang ingin dicapai," kata Vinales dikutip BolaSport.com dikutip BolaSport.com dari Motorsport.