Anak Didik Valentino Rossi Masih Pertanyakan Penalti 12 Grid yang Dia Terima

By Samsul Ngarifin - Senin, 24 September 2018 | 17:27 WIB
Marco Bezzecchi, Jorge Martin, dan Enea Bastianini saat berbagi podium pada balapan Moto3 GP Aragon di MotorLand Aragon, Spanyol, Minggu (23/9/2018). (DOK. MOTOGP)

Anak didik Valentino Rossi, Marco Bezzecchi, masih heran mengenai hukuman penalti yang dia terima pada Moto3 Aragon 2018, akhir pekan lalu.

Marco Bezzecchi menjadi salah satu dari 13 pebalap Moto3 yang mendapatkan hukuman penalti karena pelanggaran saat melakoni sesi kualifikasi.

Gara-gara hukuman itu, Bezzecchi yang mengakhiri sesi kualifikasi di posisi keenam harus mundur 12 grid ke posisi 18.

(Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2018 - Rossi Belum Beranjak, Marquez Semakin Nyaman di Puncak)

Ironisnya, pengumuman penalti mundur 12 grid itu diberitahukan 20 menit sebelum sesi pemanasan yang berlangsung Minggu (23/9/2018).

"Mereka memberi tahu kami 20 menit sebelum sesi pemanasan," kata Bezzecchi yang dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.

"Saya mencoba memahami penalti itu dan bahkan tidak mengerti kenapa. Melihat video dan akan melihat 30 pebalap menunggu untuk melakukan lap time," ucap dia lagi.

FIM Stewards menganggap ke-13 pebalap tersebut melakukan irresponsible riding karena memperlambat pebalap lain saat tengah melakukan lap time.

Bahkan karena merasa kesal, Marco Bezzecchi memutuskan tidak memenuhi panggilan Race Direction perihal hukuman tersebut.