MotoGP Thailand 2018 Buat Johann Zarco Rasakan Balapan yang Sesungguhnya, Kok Bisa?

By Any Hidayati - Rabu, 10 Oktober 2018 | 11:16 WIB
Johann Zarco saat berdiskusi dengan krunya pada MotoGP Aragon di MotorLand Aragon, Spanyol, Minggu (23/9/2018). (DOK-MOTOGP.COM)

Seri balapan MotoGP Thailand Open 2018 tampaknya memiliki makna yang spesial untuk pebalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco.

Pada balapan yang berlangsung Minggu (7/10/2018) Zarco sukses finis urutan kelima dan menjadi capaian terbaik sejak meraih podium di Jerez, Mei lalu.

"Saya sangat capek di tiga balapan terakhir yaitu Austria, Misano, dan Aragon," ujar Zarco seperti dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

Zarco kemudian mencurahkan isi hati yang setelah finis kedua di MotoGP Spanyol selalu berada di papan tengah dan tak pernah mencicipi top 5 apalagi top 3.

"Alih-alih bersaing dengan pebalap lain saya malah sibuk berkutat dengan motor sendiri," kata Zarco lagi.

Baca Juga:

"Sekarang kondisi sudah semakin sulit tetapi saya tidak lagi berkutat dengan motor saja. Saya benar-benar mencoba untuk mengendalikan motor dan itu rasanya benar-benar berbeda," ucapnya lega.

Setelah finis kedua di MotoGP Spanyol 2018, Zarco tampak sering bernasib sial karena podium selalu menjauhinya.

Setelah tampil apik di Spanyol, Zarco tercatat gagal finis di Prancis, kemudian finis urutan ke-10 di Italia, dan ketujuh di Catalunya.