Berkaca dari Jorge Lorenzo, Bos Suzuki Ecstar Usul Bursa Pebalap MotoGP Tiru Sepak Bola

By Samsul Ngarifin - Kamis, 27 Desember 2018 | 19:13 WIB
Alex Rins merayakan podium MotoGP Belanda bersama tim Suzuki Ecstar. (DOK. MOTOGP)

Manajer tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, mengusulkan bursa pebalap bisa diatur seperti sepak bola.

Selama ini, tim cenderung melakukan negosiasi dengan pebalap sejak awal musim bahkan sebelum musim dimulai.

Seperti kasus Francesco Bagnaia yang sudah dikontrak tim Pramac Racing pada akhir musim 2017.

(Baca Juga: Waspadai Adik Valentino Rossi, Marc Marquez Bakal Berikan Kursus Spesial kepada Alex Marquez)

Kondisi tersebut membuat semua tim seolah berjudi tentang pilihan pebalap yang akan direkrutnya.

Pasalnya, tim hanya menggunakan acuan performa pebalap pada musim sebelumnya atau beberapa seri awal.

Seperti halnya Ducati, yang harus kehilangan Jorge Lorenzo karena pada awal musim 2018 sang pebalap kedodoran.

Namun setelah itu, Jorge Lorenzo mampu tampil impresif dan akhirnya memilih menerima pinangan Repsol Honda.

Di lain sisi, Ducati kemudian mendapatkan Danilo Petrucci untuk menemani Andrea Dovizioso pada musim depan.