Bos Mercedes Menganggap Hukuman Penalti yand Didapat Saat Ini Menggelikan

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 7 Oktober 2017 | 20:33 WIB
Toto Wolff Terinspirasi Mercedes (Essentially Sports)

Bos tim Mercedes mengkritik regulasi penalti yang diterapkan di F1 saat ini dan menyebutnya sebagai sesuatu yang menggelikan.

"Saya bukan penggemar penalti bagi pebalap, ini terlihat menggelikan," kata bos Mercedes, Toto Wolff seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Bahkan McLaren pernah harus turun 35 posisi start, ini terasa sangat ganjil."

Fernando Alonso menjadi pebalap F1 yang meraih hukuman penalti terbanyak di ajang Formula 1 musim 2017.

Bahkan jika dijumlahkan Alonso telah mendapat hukuman turun 140 posisi sepanjang musim.

(BACA JUGA: Kejuaraan F1 Belum Selesai, Pebalap Ini Sudah Ucapkan Perpisahan)

Ini diakibatkan karena Fernando Alonso telah melakukan penggantian komponen mesin di luar jadwal atau melebihi jumlah maksimal yang sudah ditentukan.

Tercatat Alonso sudah memasang mesin yang ke-8 musim ini, turbocharger ke-10, MGU-H ke-10, MGU-K ke-8, baterai ke-7, dan unit elektronik kontrol ke-6.

Hal tersebut membuat Alonso mendapat hukuman turun 35 posisi start meski hanya 20 pebalap yang mengikuti balapan.

Pebalap tim Mercedes, Valtteri Bottas juga harus menerima penalti 5 posisi setelah mengganti gearbox di GP Jepang.