Daniel Ricciardo Khawatir Red Bull Racing Terkena Penalti karena Mengganti Mesin

By Ignatius Wijayatmo - Senin, 6 November 2017 | 20:53 WIB
Pebalap Red Bull Racing dari Australia, Daniel Ricciardo, bersiap menjalani sesi latihan kesatu GP Jepang di Sirkuit Suzuka, Jumat (6/10/2017). (TOSHIFUMI KITAMURA/AFP PHOTO)

Daniel Ricciardo mempunyai kekhawatiran jika timnya nanti bisa terkena penalti ganti mesin di balapan F1 GP Brasil usai gagal finis karena masalah mobil pada balapan GP Meksiko, Senin (30/10/2017).

Red Bull berhasil memenangi balapan F1 Meksiko lewat Max Versttapen.

Berkat kemenangan itu, Red Bull optimis memenangi balapan berikutnya.

Namun hal itu berbanding terbalik dengan nasib Daniel Ricciardo yang mengakhiri balapan lebih cepat usai mengalami masalah mobil di Meksiko.

Ricciardo mengkhawatirkan jika masalah itu membuat timnya mengganti mesin dan terkena penalti saat balapan di Brasil.

"Saya pikir kita harus melewati semua itu dan mencari tahu apa yang telah kita tinggalkan dan apa yang tidak kita miliki,"

(Baca Juga: Cuma Satu Syarat dari Lewis Hemilton untuk Red Bull Racing pada Balapan F1 Musim Depan )

"Saya belum pernah duduk bersama orang-orang untuk melewatinya secara rinci tapi saya berharap bisa memiliki sesuatu," kata bos tim Christian Horner menjelaskan sedang mencari tahu masalah sebenarnya yang dialami mobil Ricciardo.

Sementara itu, Ricciardo menyakini jika tim akan menemukan permasalah utama.

"Saya tidak ragu bahwa mereka akan melakukan beberapa analisis serius,"