Daniel Ricciardo, Antara Meminta Keseriusan dari Red Bull Atau Pindah ke Tim Lain

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 5 Desember 2017 | 06:57 WIB
Pebalap Red Bull Racing asal Australia, Daniel Ricciardo (depan) meninggalkan Hungaroring setelah gagal melanjutkan balapan pada lap kesatu GP Hungaria, Minggu (30/7/2017). (ANDREJ ISAKOVIC/AFP PHOTO)

Menjurai kejuaraan tentu menjadi impian para pebalap yang tampil di ajang Formula 1.

Akan tetapi impian tersebut akan menjadi ambisi andai sang pebalap merasa mampu untuk mewujudkannya.

Salah satunya adalah pebalap Red Bull Racing, Daniel Ricciardo, yang meyakini kalau satu-satunya alasan dirinya gagal menjadi juara adalah performa mobil yang kurang kompetitif.

Meski membela salah satu tim terbaik di F1, pebalap berusia 28 tahun itu jengah terus-terusan gagal bersaing untuk titel kejuaraan.

Terlebih dengan usianya yang memasuki titik puncak bagi seorang pebalap.

(Baca Juga: 600.000 Lego Disusun untuk Membuat Replika Mobil F1 Ini, Bagaimana Jadinya?)

Pada musim lalu, Ricciardo hanya berhasil finis di peringkat kelima berkat masalah ketahanan mesin yang membuatnya keluar dari 3 dari 4 seri balapan terakhir.

"Ini tidak seperti kalau saya seorang pebalap muda amatir yang melakukan hal apapun untuk berada di grid,"

"Atau pada akhir karier saya ketika hanya bisa bertahan dan melakukan hal yang sama setiap tahunnya," ujar Ricciardo dikutip BolaSport.com dari Give Me Sport.

Alasan itulah yang membuat sang pebalap terus menunda pembahasan perpanjangan kontrak dengan tim yang telah menaunginya sejak musim 2012.