Tekad Sean Gelael Setelah Raih Penghargaan IMI

By Delia Mustikasari - Selasa, 12 Desember 2017 | 19:06 WIB
balap muda Indonesia, Sean Gelael (kanan), ketika menerima penghargaan dari IMI di Hotel Crown Plaza, Minggu (10/12/2017). (ISTIMEWA)

Pebalap muda Indonesia, Sean Gelael, mendapat penghargaan International Achievement 2017 kategori mobil pada acara Ikatan Motor Indonesia (IMI) Awards 2017, yang digelar di Hotel Crown Plaza, Minggu (10/12/2017) malam.

Menurut Sean, penghargaan ini membuatnya kian termotivasi untuk lebih berprestasi sekaligus mengharumkan nama bangsa Indonesia dalam ajang balap internasional.

IMI menggelar ajang penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi untuk para pebalap Indonesia yang berprestasi sepanjang musim ini.

Pebalap yang menerima penghargaan itu terbagi dalam beberapa kategori yakni slalom, sprint rally, rally, karting, drifting, motokross, supermoto, powertrack, serta international achievement.

"Penghargaan ini tentu menambah motivasi saya dan juga para pebalap lainnya. Kami para pebalap yang sudah bekerja keras selama setahun cukup senang karena apa yang kami lakukan mendapat apresiasi dan dihargai," kata Sean dalam rilis yang diterima Bolasport.com.

Menurut Sean, sepanjang 2017 bukan musim yang mudah. Dia banyak belajar karena mendapatkan hal yang positif sekaligus hasil negatif dari sesi balap maupun latihan.

Sepanjang 2017, pebalap berusia 21 tahun tersebut mengikuti ajang balap Formula 2 dengan bendera Pertamina Arden.

(Baca juga: BWF Superseries Finals 2017 - Chen Qingchen Kalahkan Tai Tzu Ying sebagai Pemain Putri Terbaik 2017)

Pada musim penuh keduanya ini Sean sudah berjuang keras dan menempati peringkat ke-15 dengan koleksi 17 poin.

Pencapaian terbaik Sean adalah finis kelima pada seri balapan Monza, Italia.

Selain tampil penuh dalam Formula 2, Sean juga menjadi pebalap penguji tim Formula 1, Toro Rosso di Bahrain, Budapest, dan Abu Dhabi.

Dia tercatat empat kali mengemudikan mobil STR12 Toro Rosso pada sesi latihan bebas seri Formula 1 musim ini di Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, dan Meksiko.

"Tahun depan saya akan mencoba memperbaiki semua. Musim 2018, tantangannya juga tidak mudah karena regulasi baru dan mobil baru. Namun, saya harus cari peluang untuk menuju Formula 1," akuSean.

Musim 2018, Sean akan membalap bersama tim Prema Racing.


Pebalap Indonesia, Sean Gelael.(JAGONYA AYAM)

Meski dua musim terakhir Prema Racing sukses mencetak pebalapnya menjadi juara dunia, perjuangan tim yang bermarkas di Italia ini tidak akan mudah. Dengan regulasi baru dan mobil baru, semua tim kini memiliki peluang yang sama.

Ketua Umum IMI Sadikin Aksa mengatakan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi bagi pebalap yang telah berjuang keras di arena balap.

"Kami menghargai setiap tetes keringat, pengorbanan dan perjuangan atlet kami. Penghargaan ini sekaligus untuk lebih memotivasi mereka dan pebalap lainnya," kata Sadikin.

Selain Sean, pebalap lain yang juga mendapatkan penghargaan di kategori mobil adalah Haridama Manoppo, Ahmad Fadillah, hingga Anjasara Wahyu.

Adapun untuk kategori roda dua terdapat nama Reynaldi Pranda, Rheza Danica, hingga Alvian Imas.