Ketika Zak Brown Bernostalgia Adu Gengsi dengan 2 Pebalap McLaren pada Tahun 2007

By Any Hidayati - Jumat, 2 Februari 2018 | 18:22 WIB
Dua pebalap McLaren Mercedes, Lewis Hamilton (kiri) dan Fernando Alonso (kanan) di tahun 2007 (Formula 1)

Menjelang bergulirnya musim balapan Formula 1 musim 2018, direktur Eksekutif McLaren, Zak Brown, bernostalgia dengan tensi tinggi yang pernah terjadi antara Fernando Alonso dengan Lewis Hamilton.

Zak Brown mengaku jika musim 2018 membuka kembali peluang terjadinya tensi panas antara Fernando Alonso dan Lewis Hamilton.

Hal ini tak lepas dari kerja sama baru tim McLaren dengan Renault sebagai pemasok mesin.

Brown pun bercerita bagaimana kondisi McLaren pada musim 2007 ketika Alonso dan Hamilton menjadi rekan satu tim.

(Baca Juga: Conor McGregor Puji Keputusan Ronda Rousey yang Bergabung dengan WWE)

"Apa yang Anda lihat (saat itu) adalah dua pebalap muda terbaik yang sangat ingin saling mengalahkan satu sama lain dan itu menjadi tidak sehat," ujar Brown seperti dikutip BolaSport.com dari Foz Sport Asia.

Zak Brown mengungkapkan jika 10 tahun lalu, dua pebalap tersebut ibarat singa muda yang sedang berada di puncak ego untuk menjadi jawara.


Direktur Eksekutif McLaren, Zak Brown (kiri), bersama Chief Operating Officer McLaren, Jonathan Neale, dalam uji coba Formula 1 di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 25 November 2016.(CLIVE MASON/GETTY IMAGES)

"Saya rasa saat dua singa muda berada di dalam gua yang sama, maka akan ada beberapa percikan kembang api," kata Brown menjelaskan kondisi McLaren tahun 2007.

Menurut mantan pebalap yang kini berusia 46 tahun tersebut, pada saat itu tensi McLaren sangat panas ketika dua pebalapnya tak akur.