Mantan Manajer Michael Schumacher Peringatkan F1 Agar Tidak Menjadi Serial Mickey Mouse

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 22 Februari 2018 | 06:44 WIB
Mobil F2001 milik tim Ferrari yang pernah dikemudikan Michael Schumacher dipamerkan di New York, Amerika Serikat, pada 7 Oktober 2017. (JEWEL SAMAD/AFP PHOTO)

Mantan manajer Michael Schumacher, Willi Weber, memperingatkan pemilik baru Formula 1 (F1), Liberty Media, untuk tidak membuat perubahan yang menghilangkan daya tarik dari perlombaannya.

Pria berusia 75 tahun itu mengkritisi langkah Liberty yang mengubah desain mobil dan menghilangkan grid girls.

Walaupun penambahan Halo, yang mengubah bentuk mobil F1, merupakan keputusan yang dibuat oleh FIA.

(Baca Juga: Dianggap Anti Pebalap Amerika Serikat, Tim yang Tampil di F1 Ini Beri Klarifikasi)

"Pipa besi yang jelek ini (Halo) telah menghancurkan mobilnya," kata Weber dikutip BolaSport.com dari PlanetF1.

"Keselamatan adalah hal yang utama, tapi itu adalah sebuah kesalahan yang dilakukan Jean Todt (Presiden FIA)," imbuhnya.

Penambahan Halo pada mobil memang mengubah tampilan ikonik mobil F1 yang merupakan sebuah mobil balap dengan cockpit terbuka.

Seluruh tim di F1 pun kini berusaha untuk menyamarkan keberadaan Halo lewat livery (tampilan) pada mobil mereka.

(Baca Juga: Bos Scuderia Toro Rosso Yakin Sean Gelael Bisa ke F1)

Selain itu Weber juga menyebut kalau keputusan untuk menghilangkan grid girls dari arena adalah sebuah dosa.