Kena Sanksi dan Kehilangan 1 Mekanik, Bos Ferrari Janjikan Hal Ini

By Any Hidayati - Jumat, 13 April 2018 | 17:32 WIB
Team Principal Ferrari, Maurizio Arrivabene, terlihat di paddock tim di Sirkuit Baku yang menjadi arena balapan GP Eropa, Minggu (19/6/2016). (ANDREJ ISAKOVIC/AFP PHOTO)

Insiden pebalap Finlandia, Kimi Raikkonen, yang menggilas kaki sang mekanik membuat Bos Ferrari mengucapkan janji pada balapan Formula 1 selanjutnya.

Akibat insiden tersebut selain kehilangan mekanik, Ferrari juga harus menanggung denda senilai 50.000 Euro (sekitar Rp 848,30 juta).

"Tim sedang dirundung duka. Rekan kami terluka jadi sudah selayaknya kami meninjau ulang prosedur secara keseluruhan," ujar Bos Ferrari, Maurizio Arrivabene, seperti dikutip BolaSport.com dari formula1.com.

Arrivabene mengakui jika ada kesalahan saat Raikkonen masuk ke pit untuk melakukan penggantian ban.


Mekanik Scuderia Ferrari, Francesco Cigarini, mengalami cedera serius. Tulang kaki kirinya patah setelah tergilas mobil Kimi Raikkonen pada balapan GP Bahrain, Minggu (8/4/2018).(AFP)

"Apa yang terjadi adalah kami melakukan kesalahan penanganan di belakang kiri. Hal tersebut tidak sepenuhnya terbaca oleh peralatan elektronik yang sudah menyala hijau," kata Arrivabene menambahkan.

Pria 61 tahun tersebut bahkan menyebutkan jika kecelakaan di Sirkuit Sakhir, Bahrain terjadi karena tiga faktor.

"Satu karena kontrol manusia, kemudian melibatkan mekanik, dan peralatan elektronik sensor," ujar Arrivabene.

(Baca Juga: Bos Ferrari Sebut Ada 3 Faktor Penyebab Insiden Mengerikan Kimi Raikkonen di GP Bahrain)

Selain mengakui kesalahan Arrivabene juga berjanji akan memastikan kejadian tersebut menjadi yang pertama dan terakhir kali.