Ritual Unik Keanon Santoso, Tidur Satu Jam Jelang Balapan Berlangsung

By Nugyasa Laksamana - Selasa, 17 April 2018 | 15:50 WIB
Pebalap muda Indonesia, Keanon Santoso, berbicara di hadapan para awak media saat sesi konferensi pers di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Senin (16/4/2018). (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Pebalap muda Indonesia, Keanon Santoso, ternyata memiliki kebiasaan unik yang dilakukan sebelum menjalani sebuah balapan.

Sepupu Rio Haryanto tersebut mengaku kerap tidur sesaat menjelang balapan berlangsung.

Hal itu sudah menjadi kebiasaan Keanon agar dapat tampil maksimal.

"Kalau saya ritualnya harus tidur satu jam menjelang balapan. Tidurnya harus di tempat-tempat yang dingin," kata Keanon saat ditemui di Kelapa Gading, Jakarta, Senin (16/4/2018).

"Saya sering dimarahi manajer karena kebiasaan tidur itu," ujar pebalap 17 tahun tersebut seraya tertawa.

(Baca juga: Proliga 2018 - Penantian Tim Putri Jakarta Pertamina Energi Akhirnya Terbayar)

Kebiasaan itu memang terkesan unik. Namun, Keanon membuktikan bahwa tidur bisa memacu performanya saat balapan.

Ia menyebut catatan waktunya saat balapan terbukti lebih baik sepersekian detik jika telah melakukan ritual khususnya tersebut.

"Kalau tidur dulu, badan rasanya segar. Saat balapan juga terasa lebih kencang. Catatan waktunya bisa lebih cepat 0,1 atau 0,2 detik," tutur dia.

Berbagai prestasi di kancah balapan junior telah ditorehkan oleh Keanon.

Pada tahun 2015, ia pernah menjadi juara umum Junior Rotax Max Challenge Indonesia.

Setelah itu, Keanon juga menjadi pebalap Indonesia yang tampil pada Kejuaraan Dunia Rotax Max Grand Final di Circuito de Algarve, Portugal.

Keanon juga pernah meraih double winner sebagai juara nasional Eshark Rok Cup Indonesia dan menjuarai Asia Rok Cup di kelas senior Rok GP.


Keanon Santoso akan mengikuti putaran kedua ajang Asian Formula Renault 2018 di Sirkuit Internasional Shanghai, China, 28-29 April mendatang.(FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Rentetan prestasi tersebut membuat Keanon berhasil meraih penghargaan pebalap terbaik versi IMI Award pada 2016.

Saat awal 2017, Keanon kembali menjadi pebalap Indonesia yang tampil pada kejuaraan Rok Final Cup di South Garda Karting Lonata, Italia.

Ia juga pernah berpartisipasi pada ajang Formula 4 South East Asia Championship 2016-2017 dan menempati posisi ke-10 pada klasemen akhir.

Keanon sempat menepi sejenak dari dunia balap karena beberapa waktu lalu disibukkan dengan ujian nasional di sekolahnya.

Kini, setelah ujiannya selesai, Keanon akan beraksi lagi di lintasan balap, tepatnya pada putaran kedua ajang Asian Formula Renault 2018, 28-29 April mendatang.

Putaran kedua Asian Formula Renault 2018 diselenggarakan di Sirkuit Internasional Shanghai, China, yang merupakan lokasi penyelenggaraan seri ketiga Formula 1 (F1) 2018 pada akhir pekan lalu.