Secara Teknik, Daniel Ricciardo Tidak Bersalah dalam Insiden pada GP Azerbaijan

By Any Hidayati - Rabu, 2 Mei 2018 | 17:23 WIB
Pebalap Red Bull Racing, Daniel Ricciardo (kiri) menabrak rekan setimnya Max Verstappen pada balapan seri keempat GP Azerbaijan di Sirkuit Baku, Azerbaijan (29/4/2018). (DOK. F1)

Direktur Teknik Formula 1, Ross Brawn, mengungkapkan bahwa kunci utama dari berbagai drama pada GP Azerbaijan adalah tabrakan sesama pebalap Red Bull Racing.

Pada Minggu (29/4/2018), dua pebalap yang berada dalam satu tim yaitu Max Verstappen dan Ricciardo terlibat tabrakan.

Insiden tersebut terjadi saat GP Azerbaijan 2018 memasuki lap ke-27 saat Verstappen dan Ricciardo terlibat duel sengit memperebutkan posisi empat.

Ricciardo yang berusaha mendahului rekan setimnya itu justru "menyundul" bagian belakang mobil Vettel dan mengakibatkan kedua pebalap mengalami insiden.

"Salah satu kunci di episode GP Azerbaijan adalah kecelakaan sesama rekan satu tim yaitu Daniel Ricciardo dan Max Verstappen," ujar Brawn seperti dikutip BolaSport.com dari F1i.

Brawn tidak mau berkomentar banyak soal siapa yang harus bertanggung jawab.

"Saya tidak ingin berkomentar siapa yang harus bertanggung jawab atau bagaimana tim seharusnya mengurus isu ini selama balapan," kata Brawn menambahkan.

Brawn malah memuji tindakan FIA langsung memanggil Ricciardo dan Verstappen untuk memberikan penjelasan kepada Race Steward.

"Namun, saya yakin jika keputusan (Race) Steward menegur dua pebalap tersebut adalah aksi yang tepat," kata Brawn lagi.

Menurut Brawn, tabrakan yang melibatkan dua pebalap Red Bull ini terkait karena faktor teknik.