Daniel Ricciardo: Karena Ban, Balapan F1 Terlalu Mudah Diprediksi

By Akbar Rosidianto - Jumat, 18 Mei 2018 | 02:16 WIB
Pebalap Red Bull Racing, Daniel Ricciardo, melakukan selebrasi atas kemenangannya pada GP China yang berlangsung di Sirkuit Internasional Shanghai, Minggu (15/4/2018). (JOHANNES EISELE/AFP PHOTO)

Pebalap Red Bull Racing, Daniel Ricciardo menginginkan penyuplai ban F1 menghadirkan ban dengan kompon paling lunak alias hypersoft untuk setiap balapan.

Ban tipe hypersoft yang baru dirilis untuk musim ini akan menjalani debut pada seri balap terdekat, GP Monaco.

Meski belum dicoba dalam perlombaan, Ricciardo sudah merasa yakin bahwa balapan akan lebih seru jika ban tersebut tersedia di setiap seri balap.

Ricciardo pun mempertanyakan mengapa ban hypersoft alias terlunak tersebut tidak selalu tersedia.

"Saya tidak tahu kenapa kami tidak bisa mendapatkan ban hypersoft di setiap balapan," kata Ricciardo dikutip Bolasport.com dari Autosport.

(Baca Juga : Catat Jadwal Lengkap MotoGP Prancis 2018 di Sirkuit Le Mans Akhir Pekan Ini)

Hal tersebut membuat Ricciardo memberi gagasan lain.

Pebalap berusia 28 tahun ini menyarankan agar pebalap diberi kesempatan untuk menggunakan ban hypersoft, setidaknya saat sesi kualifikasi.

"Atau mungkin setidaknya kami menggunakannya saat kualifikasi setelah itu kami akan tahu karakternya," ucap Ricciardo.

Pada sisi lain, Ricciardo menjelaskan bahwa pemilihan ban akan berpengaruh besar terhadap strategi balapan.