Triple Crown, Fernando Alonso, dan Ambisi Jadi Pebalap Terbaik di Dunia

By Any Hidayati - Minggu, 10 Juni 2018 | 09:43 WIB
Pebalap Mercedes, Fernando Alonso, akan start dari posisi ke-13 pada balapan GP China yang berlangsung di Sirkuit Internasional Shanghai, Minggu (15/4/2018). (DOK. MCLAREN F1)

Pebalap McLaren, Fernando Alonso, tampaknya tidak habis-habisnya mengejar ambisi di ajang balapan jet darat.

Alonso tercatat sukses menjadi juara dunia Formula 1 (F1) sebanyak dua kali yaitu pada 2005 dan 2006.

Seakan tidak puas dengan gelar juara dunia F1, Alonso melebarkan sayap di ajang balapan IndyCar dan World Endurance Championship (WEC).

Tahun lalu, pebalap McLaren tersebut mengikuti seri Indianapolis 500 serta sempat memimpin balapan sebelum akhirnya mengalami gagal mesin.

(Baca Juga: Diselingi Kerusuhan Penonton, Tyson Fury Menangi Pertandingan Comeback setelah 924 Hari Tidak Bertanding)

Tahun ini Alonso bahkan tampil penuh pada dua ajang balap mobil yang berbeda, yaitu F1 dan WEC.

Alonso yang tampil bersama Toyota Gazoo Racing, sukses memenangi balapan seri pertama WEC yang digelar di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia.

Dengan rekam jejak tersebut tak heran jika Alonso ingin mencetak gelar juara di tiga ajang tersebut.

"The Triple Crown adalah target yang menarik karena sangat sulit untuk dicapai," ujar Alonso seperti dikutip BolaSport.com dari Reuters.

"Ini adalah tiga balapan terbesar di dunia motosport," ucap dia menambahkan.