Ulah Model Ini Bikin Balapan GP Canada Kacau dan Tidak Berjalan Sesuai Rencana

By Bayu Nur Cahyo - Senin, 11 Juni 2018 | 09:57 WIB
Max Verstappen (Red Bull Racing) saat melintasi saslah satu sudut dari Sirkuit Gilles Villeneuve pada sesi latihan bebas kedua F1 GP Canada 2018 yang berlangsung Sabtu (9/6/2018) dini hari WIB. (twitter.com/RedBullRacing)

Pada balapan seri ketujuh Formula 1 (F1) GP Canada, ada kejadian unik yang mengiringi langkah para pebalap saling beradu kecepatan di Sirkuit Gilles Villeneuve pada Minggu (10/6/2018) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.

Kejadian unik tersebut adalah bendera kotak-kotak yang biasanya menandakan balapan selesai tersebut yang dikibarkan lebih awal.

Alhasil beberapa pebalap pun menjadi kebingungan karena merasa bahwa balapan masih menyisakan dua lap lagi.

Dilansir BolaSport.com dari Express, insiden bendera finis yang berkibar lebih awal terjadi karena adanya miskomunikasi.

Model asal Kanada, Winnie Harlow, yang mendapat tugas untuk mengibarkan bendera finis mendapat instruksi yang terlalu cepat.

(Baca juga: Valentino Rossi Terkejut dengan Prestasi Jorge Lorenzo)

Sebagai informasi, Winnie Harlow, adalah seorang model terkenal yang mengalami sakit kulit vitiligo.

Winnie Harlow diketahui hadir di lintasan karena menemani pebalap Mercedes, Lewis Hamilton.

Harlow yang mengalami pengalaman cukup memalukan itu langsung menuliskan kesannya melalui akun instagramnya.

“KETIKA MEREKA MEMINTA ANDA UNTUK MENGIBARKAN BENDERA SATU LAP LEBIH CEPAT! Padahal itu satu-satunya hal yang perlu Anda lakukan tuan!!!" tulis Harlow dalam keterangan.