Kata Race Director soal Peristiwa Bendera Finis yang Berkibar Terlalu Awal

By Bayu Nur Cahyo - Selasa, 12 Juni 2018 | 14:18 WIB
Race Director balapan Formula 1 (F1) Charlie Whiting menghadiri konferensi pers di Sochiautodrom, Sochi, menjelang GP Rusia 2014 pada 10 Oktober 2014. (DIMITAR DILKOFF/AFP PHOTO)

Pada balapan GP Canada, Minggu (10/6/2018) waktu setempat atau Senin (11/6/2018) telah terjadi kejanggalan dimana bendera finis berkibar lebih awal.

Chequered flag atau bendera finis tersebut dikibarkan oleh seorang model bernama Winnie Harlow.

Banyak pebalap merasa bahwa petugas telah salah memberitahukan Winnie Harlow untuk mengibarkan bendera itu.

Mengenai masalah bendera finis tersebut yang dikibarkan lebih awal, race director F1 yakni Charlie Whiting mengaku ada sebuah miskomunikasi atau terjadi kesalahpahaman.

"Bendera tersebut berkibar satu putaran lebih cepat karena ada salah paham dengan petugas yang menghitung putaran dari start hingga finis," ucap Whiting yang dilansir BolaSport.com dari Motorsport.

"Dia mengatakan kepada petugas pengibar bendera untuk mengibarkannya terlalu awal," tambahnya lagi.

(Baca juga: Pengakuan Jonathan Rea yang Tidak Jadi Pindah ke MotoGP)

Lebih lanjut, Whiting juga mengungkapkan bahwa FIA selaku pihak yang bertanggung jawab atas gelaran F1 mengaku perlu memperjelas lagi perhitungan lap kepada para petugas.

"Tentunya kami perlu melakukan pekerjaan yang lebih bagus dengan memberi pengarahan kepada para petugas," tutur Whiting.

F1 seri GP Canada tersebut akhirnya dimenangi oleh Sebastian Vettel (Ferrari).