F1 GP Rusia 2018 - Utak-atik Mesin Saat FP1, Fernando Alonso dan 4 Pebalap Lain Dihukum Start dari Urutan Terakhir

By Bayu Nur Cahyo - Jumat, 28 September 2018 | 18:18 WIB
Kevin Magnussen dan Fernando Alonso terlibat duel saat sesi kualifikasi GP Italia di Sirkuit Monza, Italia, Sabtu (1/9/2018). (DOK. FORMULA1)

Seri F1 GP Rusia 2018 yang baru memasuki ses latihan bebas pertama (FP1) ternyata sudah menimbulkan sebuah hasil buruk bagi Fernando Alonso dan empat pebalap lain yang dipastikan harus memulai balapan dari urutan terakhir.

Fernando Alonso masuk ke dalam daftar lima pembalap yang diputuskan akan start di urutan belakang pada F1 GP Rusia 2018 setelah mengubah beberapa elemen pada mesin mobil atau power unit.

Sebenarnya, posisi Alonso pada saat sesi FP1 digantikan oleh Lando Norris yang mengemudikan mobil pebalap senior itu.

Namun demikian, Fernando Alonso tetap yang akan start di urutan belakang karena timnya sudah menyalahi aturan.

Pebalap asal Spanyol tersebut akan bergabung dengan empat pebalap F1 lain yang diputuskan memulai balapan besok Minggu dari urutan belakang.

Ke empat pebalap itu adalah Daniel Ricciardo dan Max Verstappen (Red Bull Racing) serta Pierre Gasly dan Brendon Hartley (Scuderia Toro Rosso).

Fernando Alonso akan start di posisi 16, sementara posisi 17 hingga 20 berturut-turut akan diisi oleh Ricciardo, Verstappen, Gasly, dan Hartley.

Para pebalap tersebut diketahui sudah memakai komponen mesin baru, tepatnya pada ICE, turbocharger, MGU-H, dan MGU-K.

Selain itu, dalam sesi FP1 yang berlangsung Jumat (28/9/2018), Max Verstappen, Lando Norris, dan Brendon Hartley menggunakan peranti elektronik baru.