"Kami masih meraba-raba lawan pada pertandingan pertama ini. Tapi ternyata lawan mampu membuat perlawanan," kata Yudo Mulyadi, Pelatih Vobgard.
Kedudukan menjadi 3-1 untuk keunggulan tim Vodgard DKI Jakarta yang kemudian dilanjutkan set keempat.
(Baca Juga: Bersinar di Lazio, Pemain Gagal Liverpool Ini Dihargai Rp 645 Miliar)
Pada set keempat tim Ekektrik PLN mampu membuat juara bertahan kesulitan.
Pertandingan berjalan ketat di antara keduanya, tapi tim Vodgard DKI Jakarta berhasil memenangi set keempat dengan skor 25-19.
Pelatih Vobgard mengatakan bahwa evaluasi dari pertandingan pertama ini adalah kelemahan mereka dalam hal blocking.
"Untuk evaluasi kami lemah di fisik dan juga blocking. Karena jika fisik bagus, penyerangan akan lebih mudah," ujar Yudo lagi.
Hasil ini membuat tim Vodgard DKI Jakarta memuncaki grup A.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on