Alko Bandung Terancam Kena Degradasi pada Livoli Divisi Utama 2017

By Delia Mustikasari - Rabu, 6 Desember 2017 | 19:53 WIB
Dian Wijayanti menjalani sesi latihan sore bersama timnya, Jakarta Elektrik PLN, di lapangan voli PLN, Cinere, Depok, Senin (3/4/2017). (KRISTIANTO PURNOMO/KOMPAS.COM)

Tim bola voli putri Alko Bandung dalam posisi kritis karena terancam mengalami degradasi pada PGN Livoli Divisi Utama 2017.

Alko dikalahkan Vita Solo 1-3 (25-20, 14-25, 25-22, 25-20) dalam pertandingan yang digelar di GOR Dimyati, Kota Tangerang, Rabu (6/12/2017).

Padahal, Alko merupakan salah satu favorit karena diisi beberapa pemain terbaik di Tanah Air, seperti Aprilia Manganang yang menjadi pemain terbaik di dua Proliga terakhir, Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi, Dian Wijayanti, dan Yolla Yuliana.

Nasib Alko akan ditentukan dalam pertandingan terakhir melawan Mabes TNI, Jumat (8/12/2017).

Pertarungan ini menjadi laga hidup mati bagi kedua tim. Alko akan bertahan jika dapat mengalahkan Mabes TNI dengan skor 3-1 atau 3-0. Itu pun, bergantung pada pertandingan lainnya yakni antara Vita melawan TNI AL.

(Baca juga: Inasgoc Tandatangani Kerja Sama dengan 9 Sponsor Asian Games)

Peluang TNI AL untuk bertahan di Livoli Divisi Utama paling besar di antara keempat tim tersebut.

TNI AL sejauh ini telah mendulang nilai 5 dari dua pertandingan, disusul Vita dengan nilai 4, dan Mabes TNI (2), dan Alko berada di posisi terakhir dengan nilai 1.

"Meskipun berada di urutan teratas dalam klasemen sementara, kami tidak boleh lengah. Kami tidak boleh meremehkan lawan," kata Asisten pelatih AL, Heru Budiarsa.

Empat tim yang sudah memastikan menjadi kontestan divisi utama adalah TNI AU, Bank Jatim, PGN Popsivo Polwan, dan Petrokimia Gresik. Keempatnya akan berebut tiket ke final.