Jumlah Peserta Tim Putra Berkurang, Persaingan pada Proliga 2018 Tetap Sengit

By Delia Mustikasari - Rabu, 10 Januari 2018 | 14:37 WIB
Direktur Proliga Hanny Surkatty (tengah) memberikan penjelasan jelang Proliga 2018 di Jakarta, Rabu (10/1/2018). (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

Panitia pelaksana Proliga memastikan bahwa persaingan tim putra tetap sengit meskipun tahun ini hanya diikuti oleh lima tim.

Lima tim putra yang akan mengarungi persaingan pada turnamen kasta tertinggi bola voli se-Tanah Air ini yakni Jakarta Pertamina Energi, Palembang Bank SumselBabel, Jakarta BNI Taplus, Surabaya Bhayangkara Samator, dan Bekasi BVN.

Satu tim yang mengundurkan diri adalah Jakarta Elektrik PLN.

"Dari lima tim putra hanya satu yang terlempar dari persaingan menuju final four. Selain itu, pembagian pemain putra lebih merata," kata Direktur Proliga, Hanny Surkatty di Jakarta, Rabu (10/1/2018).

"Otomatis pemain-pemain putra terbaik hanya disebar di lima tim," ujar Hanny yang juga Ketua V Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI ini.

(Baca Juga: Ketika Fernando Alonso Mengenang Michael Schumacer yang Tepat 4 Tahun Tidak Diketahui Kondisi Kesehatannya)

Hanny juga memastikan bahwa persaingan pada bagian putri tidak kalah seru. Juara bertahan Jakarta Elektrik PLN tidak lagi diperkuat pemain terbaik Proliga 2017, Aprilia Manganang.

Aprilia kini memperkuat Bandung Bank BJB Pakuan bersama Wilda Siti Nurfadhilah Sugandhi dan libero Berllian Marsheilla.

Sementara itu, Elektrik yang selama tiga musim beruntun menjadi juara Proliga, tahun ini diperkuat oleh pemain muda.

"Tahun ini, kami lebih mengutamakan pembinaan pemain muda," kata pengurus Elektrik, Bambang Sutanto.