Ini Pelajaran yang Diambil Timnas Voli Putra dari SEA Games 2017 Menuju Asian Games 2018

By Delia Mustikasari - Rabu, 7 Februari 2018 | 21:03 WIB
Timnas bola voli putra untuk SEA Games 2017 berpose setelah acara pelepasan tim oleh PBVSI di Padepokan Voli, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/8/2017). (DEBY DAHLIA/JUARA.NET)

Sebanyak 20 nama pemain putra sudah dipanggil Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) untuk Asian Games 2018.

Komposisi pemain yang dipanggil sebanyak 50:50 merupakan perpaduan pemain senior dan junior.

Nama pemain ini dipilih berdasarkan hasil PON, Livoli, dan tahap awal Proliga 2018.

"Sebanyak 20 pemain yang dipanggil ini merupakan pemain terbaik. Di luar daftar 20 nama ini kami akan cari di Proliga untuk memacu persaingan individu," kata pelatih timnas bola voli putra Indonesia, Samsul Jais, di Padepokan Voli, Sentul, Bogor, Rabu (7/2/2018).

Samsul yang juga pelatih timnas voli putra pada SEA Games 2017 juga sudah menyiapkan sejumlah rencana untuk persiapan Asian Games 2018.

Pada SEA Games 2017, timnas voli putra meraih medali perak setelah dikalahkan Thailand.

Pencapaian medali perak ini melebihi pencapaian dua tahun lalu pada SEA Games 2015 di Singapura. Namun, Indonesia gagal memenuhi target yang dibebankan yaitu medali emas.

(Baca juga: Kejuaraan Asia Beregu 2018 - Jonatan Christie Mengaku Sudah Lebih Beradaptasi untuk Persiapan Hadapi India)

"Ke depan, kami berharap bisa mengikuti banyak uji coba untuk memantapkan persiapan.Kami juga ingin sebulan sebelum Asian Games tidak ada uji coba lagi agar ada waktu pemulihan bagi tim," tutur Samsul.

"Belajar dari SEA Games 2017, kami kelelahan karena dua minggu setelah kejuaraan Asia di Gresik langsung turun pada SEA Games," ucap Samsul.