Keprihatinan Pelatih Timnas soal Tak Tersedianya Gedung Khusus Voli di GBK

By Nugyasa Laksamana - Selasa, 13 Februari 2018 | 14:04 WIB
Para pemain voli dari klub Palembang Bank Sumsel Babel sedang berlatih di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (10/2/2018). (NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

Keprihatinan disampaikan oleh pelatih tim nasional bola voli indoor putra Indonesia, Samsul Jais, jelang test event Asian Games 2018 beberapa waktu lalu.

Kepada BolaSport.com, Samsul mengaku prihatin karena sejak dulu tak pernah dibangun gedung olahraga khusus voli di kompleks Gelora Bung Karno (GBK).

Samsul menyayangkan hal tersebut karena voli termasuk salah satu olahraga yang sebenarnya cukup digemari oleh masyarakat Tanah Air.

(Baca juga: Test Event Asian Games 2018 - Timnas Voli Putra Indonesia 1 Raih Kemenangan atas Hong Kong)

Selama ini, pertandingan voli di GBK memang selalu "numpang" dengan gedung cabang olahraga lain seperti bola basket (Hall Basket Senayan) dan tenis (Tennis Indoor Senayan).

"Saya merasa prihatin karena dari dulu waktu saya masih main pada tahun 1989 hingga 1998, dan sampai sekarang kita tak punya GOR voli di GBK," kata Samsul.


Timnas bola voli putra Indonesia 2 (jersey merah) melakukan pemanasan saat menghadapi Hong Kong pada laga kedua test event Asian Games 2018 di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Senin (12/2/2018).(DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

"Jika ada GOR voli di GBK, pastinya akan menjadi kebanggaan kami. Coba tengok prestasi, animo dan liga voli di negara kita, nggak jelek-jelek amat kok. Sudah 16 tahun Proliga berjalan, dan sampai sekarang belum ada GOR voli," tutur dia menambahkan.

Menurut Samsul yang juga menangani klub Palembang Bank Sumsel Babel, kondisi tersebut termasuk sesuatu yang ironis.

Disebut ironis karena voli Indonesia punya kompetisi, tetapi tidak memiliki lapangan yang representatif di Jakarta.