Test Event Asian Games 2018 - Alasan Final Bola Voli Tim Indonesia Tak Berlangsung dalam Tensi Tinggi

By Delia Mustikasari - Jumat, 16 Februari 2018 | 11:04 WIB
Pebola voli Indonesia 2 Ramzil Huda (bawah) gagal menyelamatkan bola saat melawan tim bola voli Indonesia 1 pada final bola voli 18th Asian Games Invitation Tournament di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Kamis (15/2/2018). (PUSPA PERWITASARI/ANTARAFOTO-INASGOC)

Tim bola voli putra Indonesia 2 meraih medali emas pada uji coba atau test event Asian Games 2018 yang berlangsung 11-15 Februari.

Tim Indonesia 2 menang dengan skor 3-2 dengan skor 3-2 (21-25, 18-25, 25-21, 25-18, 15-11) atas tim Indonesia 1 pada laga final yang berlangsung di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Kamis (15/2/2018).

"Kami tidak melihat hasil menang atau kalah. Tetapi, kami mengambil pembelajaran untuk penampilan di Proliga," kata pelatih tim Indonesia 1, Andri Widiyatmoko, dalam konferensi pers seusai laga.

"Mayoritas pemain yang diturunkan pada uji coba kali ini adalah pemain Pertamina (Jakarta Pertamina Energi). Timnas Indonesia sebenarnya ada di Indonesia 2," ucap Andri.

Andri mengakui bahwa tim asuhannya hilang fokus dan percaya diri berlebihan saat memenangi dua set pertama.

"Saat mendapat tekanan, mereka lengah. Dengan kekalahan ini, kami jadi tahu kekurangan tim. Blok kami sangat fatal," ujar Andri.

Sepanjang laga, kedua tim tidak menampilkan tensi permainan tinggi seperti yang terjadi pada laga semifinal.

"Kami mengakui kalau anak-anak permain terlalu santai. Misalnya, Anda bekerja melakukan peliputan, tanpa dibayar, apakah juga akan bekerja penuh semangat?" ucap Andri bertanya.

(Baca juga: Test Event Asian Games 2018 - Tim Voli Indonesia 2 Jadi Juara setelah Kalahkan Rekan Senegara)

Andri juga mengaku bertanggung jawab dengan kelangsungan tim yang akan menghadapi putaran kedua Proliga yang mulai digelar 2-4 Maret mendatang.