Proliga 2018 - Bank Sumsel Jaga Konsistensi Setelah Ikuti Test Event Asian Games

By Delia Mustikasari - Sabtu, 3 Maret 2018 | 04:59 WIB
Tim bola voli putra Palembang Bank SumselBabel (jersey unggu) melakukan blok atas serangah dari Jakarta BNI Taplus pada putaran kedua seri pertama Proliga 2018 yang berlangsung di GOR Purna Krida, Denpasar, Bali, Jumat (2/3/2018). (YAN DAULAKA/BOLASPORT.COM)

Tim bola voli Palembang Bank SumselBabel meraih kemenangan pada putaran kedua seri pertama Proliga 2018 setelah mengalahkan Jakarta BNI Taplus.

Bank Sumsel menang dengan skor 3-1 (27-25, 25-20, 25-17, 27-25) pada laga yang berlangsung di GOR Purna Krida, Denpasar, Bali, Jumat (2/3/2018).

"Kedua tim menampilkan permainan voli modern sehingga pertandingan berlangsung menarik," kata pelatih Bank Sumsel, Samsul Jais.

"Semula receive dan servis tim kami cukup lemah, tapi setelah masuknya Muhammad Khadavi (libero) menggantikan Bastian Tamtomo permainan kami naik lagi," ucap Samsul.

Setelah bersaing ketat pada awal set pertama laga, Bank Sumsel perlahan menjauhi BNI. Mereka menjaga keunggulan hingga akhirnya merebut set ini.

Kondisi berbalik pada set kedua. BNI yang mengubah strategi permainan berhasil unggul empat hingga lima angka. Mereka mempertahankan ritme permainan dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Bank Sumsel kembali ke performa terbaik. Mereka melesat meninggalkan jauh BNI. BNI berusaha mengejar ketinggalan, namun blok rapat dan akurasi serangan Bank Sumsel membuat mereka kembali memenangi set ini.

Tertinggal 1-2 tak mengendurkan semangat BNI. Mereka memimpin 8-5 pada awal set keempat. Bank Sumsel kembali bermain konsisten dan menyamakan kedudukan 9-9.

(Baca juga: Proliga 2018 - Unggul dalam Servis dan Blok Jadi Kunci Tim Putri Pertamina Taklukkan Popsivo)

BNI memimpin hingga 23-21. Akan tetapi, soliditas Bank Sumsel pada poin-poin kritis menjadikan runner-up Proliga 2017 sebagai pemenang laga.

"Setelah jeda putaran pertama, lawan pasti mempelajari kekuatan kami. Sementara itu, kami turun pada test event Asian Games. Jelang putaran kedua kami evaluasi sistem bertahan dan menyerang, termasuk bola pertama dan servis," tutur Samsul.

"Pada perebutan poin di set penentian, kami tidak boleh lengah. Finishing touch harus baik dan aspek ini harus kami perbaiki. Tapi, saya cukup puas bisa menang," ucap pria yang juga pelatih timnas bola voli putra ini.

Asisten pelatih BNI, Loudry Maspaitella mengakui bahwa kualitas pemain Bank Sumsel lebih baik dari tim asuhannya.

"Kualitas pemain lokal kami tidak sebaik Bank Sumsel. Materi pemain mereka mayoritas sama dari tahun lalu sehingga mereka solid. Hal ini terlihat di poin-poin kritis," ujar Loudry.

(Baca juga: Pelatih Tim Voli Jepang Bicara soal Tim Indonesia, Jakarta, dan Asian Games 2018)

"Sebenarnya strategi permainan yang diberikan pelatih semua keluar, tapi semua kembali ke individu masing-masing. Masalah mental menjadi titik lemah. Hal ini berkaitan dengan jam terbang pertandingan," aku Loudry.

BNI selanjutnya akan menghadapi Surabaya Bhayangkara Samator pada Minggu (4/3/2018), sedangkan Bank Sumsel baru kembali menjalani laga pada putaran kedua seri kedua yang digelar di Palembang, 9-11 Maret.