Aji Maulana Rasakan Beban Saat Terpilih Jadi Kapten Timnas Voli

By Nugyasa Laksamana - Jumat, 4 Mei 2018 | 14:30 WIB
Pemain Palembang Bank Sumsel, Aji Maulana, bereaksi saat timnya menghadapi Jakarta Elektrik PLN pada Seri III putaran kedua Proliga di GOR Ken Arok, Malang, Minggu (19/3/2017). (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Tosser andalan Palembang Bank SumselBabel, Aji Maulana, mengaku terbebani saat ditunjuk menjadi kapten tim nasional bola voli putra Indonesia untuk Asian Games 2018.

Aji terpilih menjadi kapten setelah dicoretnya open spiker senior Jakarta Pertamina Energi, Agung Seganti, dari skuat timnas asuhan Samsul Jais.

Sementara itu, jabatan wakil kapten disandang oleh Nizar Julfikar, salah satu tosser dari tim Surabaya Bhayangkara Samator.

Baca juga: New Zealand Open 2018 - Baru Dipasangkan, Pasangan Ganda Putri Malaysia Ini Sudah Bikin Kejutan

"Jujur saya merasa beban (jadi kapten) karena Asian Games itu ajang yang ditunggu-tunggu pemain voli se-Asia. Namun, berkat dukungan dari teman-teman dan pelatih, saya jadi termotivasi," kata Aji saat ditemui BolaSport.com di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Kamis (4/5/2018) malam.

"Kemarin hari Selasa (2/5/2018) ada rapat, saya kira rapatnya cuma membahas tentang latihan pagi dan sore. Akan tetapi, ternyata ada pengumuman menjadi kapten."

Aji menceritakan bahwa pemilihan kapten bukan berdasarkan kehendak pelatih, asisten pelatih, atau manajer timnas, melainkan dari kalangan pemain.

Pemilihan kapten ditentukan melalui pemungutan suara dan setiap pemain diminta untuk memilih dua nama untuk menjadi kapten dan wakil kapten.

"Semua pemain dikasih selembaran untuk memilih kapten dan wakil kapten. Ternyata saya terpilih jadi kapten, dan wakilnya Nizar. Sebenarnya sangat berat, tetapi bagaimana lagi," ujar Aji.

Sebagai pemain voli nasional, Aji termasuk salah satu pemain yang cukup berpengalaman.