Kapten Timnas Voli Putri Indonesia Mengaku Kecewa Hanya Dapat 1 Uji Coba

By Delia Mustikasari - Rabu, 15 Agustus 2018 | 17:33 WIB
Asisten pelatih Jakarta Popsivo Polwan, Ayip Rizal (kiri) dan Amalia Fajrina (kapten Popsivo) berpose seusai laga melawan Jakarta Pertamina Energi pada putaran kedua seri pertama Proliga 2018 yang berlangsung di GOR Purna Krida, Denpasar, Bali, Jumat (2/3/2018). (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

Kapten timnas bola voli putri Indonesia, Amalia Fajrina, mengaku kecewa karena hanya mendapat satu uji coba menjelang Asian Games 2018, Jakarta-Palembang 18 Agustus-2 September.

Uji coba yang diikuti timnas voli putri Indonesia adalah Asian Women's Club Volleyball Championship 2018 di Oskemen, Kazakstan, Juli lalu.

Meski tidak diunggulkan, timnas voli putri Indonesia yang tergabung dalam tim Garuda VC menempati peringkat ke-5 setelah menang 3-0 (27-25, 25-18, 25-19) atas tim Iran, Paykan.



"Tidak usah membandingkan dengan negara lain. Saat menanyakan cabang olahraga lain, try out-nya sudah kemana-kemana. Ada yang tiga bulan di Korea, Jepang, Serbia, sementara kami cuma ke kazakstan," kata Amalia dalam perbincangan dengan BolaSport.com beberapa waktu lalu.

"Saat ke Kazakstan, kami hanya try out sekitar dua minggu, tidak sekaligus latihan. Kadang agak merasa kecewa, kenapa kami tidak seperti tim lain bisa try out atau ikut kejuaraan. Thailand setelah dari Kazakstan langsung berlatih di Jepang," tutur Amalia.

Hal serupa juga dilakukan negara Asia Tenggara lainnya yakni Filipina. Filipina langsung berlatih di Korea menjelang Asian Games.

"Kami ingin berprestasi, tetapi hal-hal yang menunjang tidak ada. Memang kami harus memperlihatkan prestasi lebih dulu, tetapi secara langsung sarana pendukungnya harus ada," ujar Amalia.

(Baca juga: Tim Voli Putri Indonesia Jaga Kekompakan Jelang Asian Games 2018)

Menurut Amalia, timnas Indonesia yang dibentuk untuk Asian Games 2018 sudah bagus karena rata-rata pemainnya sudah masuk dalam tim SEA Games Kuala Lumpur 2017 dan berhasil mendulang medali perak.

"Setelah sekian lama, kami tak pernah masuk final hanya mendapat perunggu terus. Kini sebagian besar tim SEA Games juga masuk dalam tim Asia Games dan hasilnya kami bisa masuk peringkat kelima. Pastinya tim ini sudah lebih baik," aku Amalia.