Voli Pantai Asian Games 2018 - M Ashfiya Sempat Kram demi Redam Perlawanan Qatar

By Delia Mustikasari - Selasa, 28 Agustus 2018 | 22:48 WIB
Pevoli pantai putra Indonesia Mohammad Ashfiya menyalami pendukung Indonesia seusai menerima medali perak pada pertandingan final voli pantai putra Asian Games 2018 di arena Jakabaring Sport City, Palembang, Sumsel, Selasa (28/8/2018). (MUHAMMAD ADIMAJA/INASGOC/ANTARA)

Tim bola voli putra Indonesia, Ade Candra Rachmawan/Muhammad Ashfiya, meraih medali perak pada Asian Games 2018.

Pada babak final yang digelar di Jakabaring Sport City Palembang, Selasa (28/8/2018), Candra/ Ashfiya kalah dari Ahmed Janko/Cherif Samba (Qatar), 24-26, 17-21.

Melalui hasil ini, Indonesia mengulangi pencapaian pada Asian Games 2002 di Busan, Korea Selatan.

Saat itu, Agus Salim yang bertandem dengan Koko Prasetyo Darkuncoro juga meraih medali perak.

"Tadi saya sempat kram. Pada set pertama, kami sempat mengimbangi karena kondisi kami masih bagus. Jangkauan dan serangan mereka bisa kami antisipasi," kata Ashfiya dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com.

Candra/Ashfiya sempat unggul 17-13 di awal set pertama. Secara perlahan, Janko/Samba menipiskan selisih poin 19-19 hingga melalui lima kali deuce.

Janko/Samba yang sudah mulai bisa membaca permainan Ashfiya akhirnya mengunci set ini dengan kemenangan.

Pada set kedua, penampilan Janko/Samba semakin percaya diri. Mereka memimpin 6-9.

(Baca juga: Voli Pantai Asian Games 2018 - Gilang/Danang Senang Bisa Cetak Sejarah dalam Debutnya)