Kejuaraan Dunia Voli Putri 2018 yang tengah berlangsung di Jepang telah menyelesaikan babak pertama pada Kamis (4/9/2018).
Sebanyak 16 dari 24 peserta babak pertama akan melanjutkan perjalanan ke babak kedua yang berlangsung mulai Minggu (7/9/2018).
Asia yang awalnya mengirimkan lima wakil satu per satu gugur dan tinggal menyisakan tiga wakil, yaitu Jepang, China, dan Thailand.
Korea Selatan dan Kazakhstan gagal melaju ke babak kedua Kejuaraan Dunia Voli Putri 2018 karena gagal masuk empat besar di pul masing-masing.
Dengan hanya mengoleksi satu kali kemenangan saat melawan Trinidad dan Tobago, Korea Selatan finis urutan ke-5 di grup C.
Kazakhstan bernasib lebih miris karena mereka gagal meraih satu pun kemenangan dalam lima pertandingan yang dijalani selama babak pertama.
Relive the spectacular victory of Italy @Federvolley against China in Sapporo - a thrilling 3-1 (20-25, 26-24, 25-16, 25-20) that allowed the Europeans to rise above all at #FIVBWomensWCH Pool B
— Volleyball World (@FIVBVolleyball) October 4, 2018
Final stats: https://t.co/bXAbyVI0RN#volleyball #volleyballWCHs pic.twitter.com/ltQmDScRUI
Alhasil, Kazakhstan menjadi juru kunci grup D dan gagal melaju ke babak kedua Kejuaraan Dunia Voli Putri 2018.
Sementara itu, Jepang dan China sukses melaju ke babak 16 besar usai menjadi runner up pada grup masing-masing dengan hanya menderita satu kekalahan dari lima pertandingan babak pertama.
Sedangkan negara tetangga Indonesia, Thailand, melaju ke babak kedua setelah menduduki peringkat ke-3 grup C dengan mengoleksi 3 kemenangan di babak pertama.
(Baca Juga: Strategi Kento Momota Kalahkan Rasa Takut Hadapi Anthony Ginting pada Denmark Open 2018)
Pada babak kedua, China dan Thailand berada di grup yang sama, yaitu grup F, sedangkan Jepang berada di grup E.
Pada pertandingan pertama babak kedua, Jepang akan berjumpa Republik Dominika di Nagoya sedangkan China akan langsung bentrok dengan Thailand di Osaka pada Minggu (7/10/2018) pukul 17.20 WIB.