Bertarung Sampai Inggris dan Jerman, Cosplayer Ini Cerita Pengalaman Meraba-raba

By Septian Tambunan - Selasa, 15 Agustus 2017 | 00:03 WIB
Ridzky Nur Aprilia dan Firmanda Romas menjadi peserta Hasagi Cosplay Competition dalam turnamen esports League of Legends yang diselenggarakan oleh Garena Indonesia di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Sabtu (12/8/2017). (SEPTIAN TAMBUNAN/BOLASPORT.COM)

Hasagi Cosplay Competition ikut memeriahkan turnamen esports League of Legends tertinggi di Indonesia, Legion LGS Summer 2017, yang diselenggarakan oleh Garena Indonesia di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Sabtu (12/8/2017).

Firmanda Romas yang memerankan karakter Rengar berhasil keluar sebagai juara dan membawa pulang Rp 2 juta.

Sejak awal, Romas memang sudah sangat menonjol.

Dia berkali-kali mendapat tepuk tangan dari pentonon ketika beraksi di atas panggung.

"Antusias yang menonton bagus ya," kata Romas kepada BolaSport.com menanggapi dukungan meriah pengunjung.

"Saya juga mempelajari gerakan Rengar agar tidak keluar dari karakter sebenarnya. Jadi, saya melihat di website-nya bagaimana gerakan saat ulti, attack pertama dan kedua, jadi para penonton pun yang mengerti game ini tahu dan mereka secara spontan mengenal karena memang gerakan di game-nya pun sama," ucap Romas.


Peserta Hasagi Cosplay Competition, Firmanda Romas, berfoto dengan pengunjung dalam turnamen esports League of Legends yang diselenggarakan oleh Garena Indonesia di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Sabtu (12/8/2017).(SEPTIAN TAMBUNAN/BOLASPORT.COM)

Romas kemudian melanjutkan cerita dengan penuh semangat.

"Pas terakhir kan mereka teriak 'ulti, ulti' dan memang mau dikeluarin terakhir, jeger, baru pada teriak lagi," ujar Romas yang menyebut bahwa ulti adalah jurus finishing dalam permainan League of Legends.

Uniknya, ketika akan naik ke atas panggung, Romas terlihat kesulitan.