Superwomen Kuasai Pesawat Sponsor Real Madrid dan PSG

By Fabianus Riyan Adhitama - Rabu, 7 Maret 2018 | 09:01 WIB
Para pemain Real Madrid Berpose di depan pesawat Emirates. (REALMADRID.COM)

Paris Saint-Germain vs Real Madrid, dua raksasa sepak bola Eropa baru saja mengakhiri pertarungan sengit babak 16 besar Liga Champions, Selasa (6/3/2018) atau Rabu dini hari WIB.

Berlaga di Parc des Princes, Paris Saint-Germain (PSG) belum mampu meruntuhkan dominasi skuat Zinedine Zidane.

Tampil tanpa Neymar, PSG harus takluk 1-2 dari Cristiano Ronaldo dkk.

Kekalahan tersebut sekaligus membawa Real Madrid lolos ke babak delapan besar Liga Champions.

Menang agregat 5-2, Real Madrid melaju mulus menyusul Liverpool yang juga menang agregat 5-0 atas FC Porto.

Tanpa disadari, pertarungan dua klub raksasa tersebut juga mewakili salah satu perusahaan penerbangan asal Dubai, Uni Emirat Arab.

Fly Emirates, demikian tertulis di bagian dada masing-masing pemain Real Madrid dan PSG.


Bek kanan Paris Saint-Germain, Dani Alves (kiri), berebut bola dengan penyerang Real Madrid, Karim Benzema, dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, pada 6 Maret 2018.(CHRISTOPHE SIMON/AFP)

(Baca Juga: VIDEO - Dani Alves Dikelabui Pemain Muda Real Madrid)

Di tempat lain rupanya sang sponsor tengah mencatatkan sejarah besar, tak berselang lama dari laga krusial dua klub yang disponsori.

Menyambut International Women's Day (IWD) yang jatuh pada, Kamis (8/3/2018), Emirates membuat gebrakan dengan mengelola penerbangan di mana seluruh pekerjanya adalah perempuan.

Mulai dari pilot, awak kabin, hingga petugas di darat semuanya adalah perempuan.

Pada penerbangan bertajuk "Superwomen Flight" ini, para pekerja Emirates ini menguasai pesawat dengan kapasitas terbesar dunia.

Para wanita tangguh ini menerbangkan pesawat Airbus A380 yang mampu menampung hingga 525 penumpang.


Kapten Patricia Bischoff (kanan) dan kopilot Rebecca Lougheed (kiri) saat memimpin briefing Superwomen Flight Emirates EK 225, Selasa (6/3/2018).(YOUTUBE/EMIRATES)

Terbang dari Dubai ke San Francisco, Kapten Patricia Bischoff dan kopilot Rebecca Lougheed menjadi pihak yang paling bertanggungjawab.

Kapten asal Canada dan kopilot Inggris tersebut tak sendirian, di dalam pesawat mereka dibantu sejumlah awak kabin.

Para awak kabin pimpinan Weronica Formela dari Polandia ini bertanggung jawab terhadap kenyamanan penumpang selama penerbangan.

Seperti disebutkan di awal, segala aspek dalam penerbangan spesial ini dikerjakan oleh perempuan, dari sebelum hingga setelah pesawat mengudara.


Awak kabin Superwomen Flight Emirates EK 225, saat briefing sebelum penerbangan, Selasa (6/3/2018).(YOUTUBE/EMIRATES)

(Baca Juga: Nemanja Matic Hanya Butuh 36 Detik untuk Selamatkan Manchester United)

Dari teknisi, security, hingga petugas pendataan barang bawaan penumpang semuanya perempuan.

Dilansir BolaSport.com dari Gulf News, tercatat 75 perempuan dari 25 negara berbeda bekonsentrasi penuh pada penerbangan ini.

"Setiap penerbangan yang kami operasikan butuh ekosistem staf dari beberapa lini bisnis untuk bersama-sama bekerja dengan baik. Emirates bangga ketika perempuan merepresentasikan semua kunci pada fungsi ini," ujar Executive presiden of Human Resources Emirates, Abdulaziz Al Ali.


Teknisi perempuan mengecek kondisi pesawat Airbus A380 untuk penerbangan Superwomen Flight Emirates EK 225, Selasa (6/3/2018).(YOUTUBE/EMIRATES)

Tercatat sekitar 1.150 perempuan bekerja di perusahaan penerbangan yang menjadi sponsor klub-klub raksasa sepak bola ini.

Sekitar 40 persen dari mereka bekerja sebagai staf, dan sisanya sebagai awak kabin.

Yang lebih mengejutkan, hampir 20 persen jabatan supervisor dan manajerial Emirates dikendalikan oleh para perempuan.

(Baca Juga: AFF CUP 2018 - Dramatis, Timnas Indonesia Lolos ke Final Usai Tumbangkan Malaysia)


Petugas check in penerbangan Superwomen Flight Emirates EK 225, Selasa (6/3/2018).(YOUTUBE/EMIRATES)