VIDEO - Hater Man United Dibuat Malu dengan Tulisan di Kaus yang Dipakainya

By Dimas Wahyu Indrajaya - Senin, 25 Juni 2018 | 17:32 WIB
Fan Leeds United baru tahu kenyataan sebenarnya dari tulisan di kaus yang ia pakai. (TWITTER.COM/KYLEBROOKS)

Hater Manchester United dibuat malu dengan tulisan kaus yang ia pakai.  

Seorang pria penggemar Leeds United dibuat malu dan kesal dengan tulisan yang tergambar di kaos yang dipakainya.

Dalam video yang diunggah postingan Twitter dari akun anak pria tersebut, Kyle Brookes, terlihat ia memakai baju dengan tulisan berbahasa Italia "io amo uomo unito".

Mengira tulisan berbahasa Italia berarti kalimat ejekan untuk MU, ayah dari Kyle baru tahu kalimat tersebut justru berarti sebaliknya.

Seorang Italiano mencoba mengartikannya saat keduanya sedang menikmati bir di sebuah kedai.

Terungkaplah kalimat dalam kaus itu yang berarti "saya cinta Man United".

"Ayah saya, penggemar berat Leeds, baru tahu saat ia plesiran di Italia tulisan di kausnya berarti 'saya cinta Man United' hahaha," kata Kyle dalam postingannya.

Merasa jijik dengan arti sebenarnya dari kalimat di kaus yang ia pakai, ayah dari Kyle kemudian langsung melepasnya dan menggantinya dengan kaus berlogo Leeds yang lain.

Hubungan fan Leeds dengan Manchester United memang tak harmonis.

Permusuhan yang paling memantik bara api adalah saat pemain Leeds dibajak oleh Man United.

Contohnya Gordon McQueen pernah berikrar berkarier selamanya di Leeds saat diwawancarai Shoot Magazine pada 1978, tahun dimana ia akhirnya berlabuh ke Man United.

McQueen bahkan melontarkan kalimat yang memicu kemarahan fan Leeds.

"99 persen pemain pasti ingin membela Manchester United dan satu persennya adalah pembohong," ungkap bek yang mengakhiri karier di MU itu.

Selain McQueen masih ada Eric Cantona yang memiliki kasus serupa.


Penyerang Manchester United, Eric Cantona, mencoba lewati John Scales (Liverpool) pada laga final Piala FA 1996 di Wembley. ( GERRY PENNY/AFP )

Didatangkan Leeds dari klub Prancis Nimes pada 1992, Eric Cantona langsung menjadi pujaan baru publik Stadion Elland Road.

Hanya saja petualangannya di Leeds hanya semusim karena Cantona memilih Man United yang dilatih Sir Alex Ferguson.