PhantomVSN, Sepatu yang Berani Dobrak Tradisi

By Ferril Dennys Sitorus - Kamis, 9 Agustus 2018 | 16:09 WIB
Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Tottenham Hotspur pada laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Etihad, Sabtu (16/12/2017) waktu setempat. ( PAUL ELLIS / AFP )


Sepatu keluaran Nike, PhantomVSN, berani keluar dari hal-hal yang tradisional. Biasanya, sepatu dimulai dari sebuah sketsa. Namun, tidak ada hal tradisional dari PhantomVSN. (DOK. NIKE)


Sepatu keluaran Nike ini berani keluar dari hal-hal yang tradisional. Biasanya, sepatu dimulai dari sebuah sketsa. Namun, tidak ada hal tradisional dari PhantomVSN.

Sepatu ini dilengkapi dengan jaring Quadfit internal yang menyesuaikan ukuran kaki, tetapi mempertahankan bentuk dan tidak terlalu merenggang.

"Qudfit menggenggam kaki tanpa mengikat kaki terlalu ketat," kata Phil Woodman, sang perancang sepatu Phantom VSN.

Kelebihan lain dari PhantomVSN adalah sistem tali yang dinamakan Ghost Lace. Titik ikat sepatu dikurangi. Konstruksi sekali tarik digunakan untuk tegangan yang merata hingga seluruh bagian kaki.

Tali ini kemudian diselipkan untuk menghasilkan permukaan lebih menyolok.

"Tujuannya agar pemain tidak terganggu saat mengumpan bola. Secara desain juga terlihat bagus," kata Perwakilan Nike, Christian Liebert,di sela acara peluncuran sepatu PhantomVSN di Stadion Pertamina Simprug, Kamis (9/8/2018) pagi.

Bagian bawah PhantomVSN juga memiliki keunggulan yang menunjang untuk seorang gelandang. "Bawahnya didesain agar atlet bisa berputar. Soalnya, gelandang tengah biasanya banyak berputar untuk melancarkan serangan. Kedua, solnya juga dibuat tipis untuk menyerang," tuturnya.

Dengan semua keunggulan itu, sepatu ini didesain untuk membantu pemain menjadi yang terbaik saat menyerang. "Dengan mengenakan sepatu ini, pergerakan jadi gesit dan akselerasi lebih tinggi," ujarnya. 

Dijelaskan Christian, sepatu ini terdiri dari tiga warna yakni, hitam, abu-abu merah, dan merah.  "Hitam hanya dijual di Eropa. Tidak ada Asia," tuturnya.

Untuk di Indonesia, PhantomVSN Elite dijual dengan harga Rp 4.209.000. PhantomVSN Pro dipatok dengan harga Rp 2.200.000. Paling murah adalah PhantomVSN Academy dengan harga 1.379.000. 

Sejumlah media dan influencer seperti Witan Sulaiman, Nurhidayat Haris, Vincent Rompies, dan Ricky Harun, berkesempatan menjajal sepatu ini.

Tidak hanya itu, peserta mendapatkan ilmu dari legenda timnas Kurniawan Dwi Yulianto dan Ponaryo Astaman soal teknik dasar sepak bola.


Legenda tim nasional Indonesia, Ponaryo Astaman (kiri) dan Kurniawan Dwi Yulianto (tengah) memberikan pelatihan kepada sejumlah media dan influencer dalam acara peluncuran PhantomVSN, Kamis (9/8/2018). (DOK.NIKE)