Peluk Anak Vichai Srivaddhanprabha, Fan Leicester City Dihukum Larangan Masuk Stadion

By Dimas Wahyu Indrajaya - Sabtu, 17 November 2018 | 08:27 WIB
Seorang pendukung Leicester City memeluk anak dari pemilik klub Vichai Srivaddhanaprabha, Aiyawatt, di laga melawan Burnley pada Sabtu, 10 November 2018. (YUOUTUBE.COM)

"Ia mengatakan mencintai saya dan seluruh fan Leicester yang memberikan dukungan untuknya saat ini."

Sayangnya niat baik Merry saat itu berbuah petaka untuk dirinya sendiri.

Ia dihukum larangan masuk ke stadion selama tiga bulan karena melanggar peraturan masuk ke lapangan pertandingan.

"Di pertandingan Leicester City vs Burnley pada Sabtu 10 November diakhir pertandingan saat pemain dan pemilik klub berjalan mengitari lapangan untuk melakukan lap of honour untuk presiden klub anda meloncati papan iklan dari trek lari dan masuk area pertandingan," tulis kepala pengamanan stadion, Ian Coulton.

"Anda ditahan oleh staf keamanan dan dikeluarkan dari lapangan."

"Oleh karena itu saya melarang anda dari Stadion King Power karena sudah melanggar peraturan stadion."

"Larangan mulai efektif hari ini (Jumat, 16 November 2018) dan melarang anda untuk menghadiri laga kandang Leicester City manapun di Stadion King Power sampai laga Leicester City vs Southampton yang dijadwalkan pada 12 Januari 2019."

Vichai Srivaddhanaprabah termasuk otak kesuksesan Leicester City di ranah Liga Inggris sejak mengakuisisi kepemilikan klub pada 2010.

Di bawah kepemimpinannya Leicester menjadi juara di Divisi Championship pada musim 2013-2014 dan berhak promosi ke Premier League.

Mengalami kesulitan di musim 2014-2015, Leicester City memberikan kejutan di musim berikutnya.

The Foxes, julukan klub tersebut, meraih gelar juara Liga Inggris meski di musim sebelumnya dikenal sebagai tim papan bawah yang bertarung agar tidak terdegradasi.

Rencananya, Leicester City akan membangun patung sang mantan presiden di luar Stadion King Power untuk mengenang dirinya.