Andai Neymar ke PSG, Bagaimana Nasib Di Maria?

By Minggu, 30 Juli 2017 | 15:42 WIB
Reaksi striker FC Barcelona, Neymar, dalam laga International Champions Cup kontra Juventus di MetLife Stadium, New Jersey, Amerika Serikat, pada 22 Juli 2017. (JEWEL SAMAD/AFP)

Merujuk data di Transfermarkt, musim lalu Neymar tampil 30 kali di La Liga dan seluruhnya berposisi sebagai penyerang kiri - mendampingi Luis Suarez dan Lionel Messi.

BACA JUGA: Terpesona pada Lionel Messi, Ini Kata Pelatih FC Barcelona

Seperti halnya Barcelona, PSG juga memainkan formasi 4-3-3 dengan menempatkan Edinson Cavani sebagai target man serta diapit Di Maria dan Draxler atau Lucas Moura di kedua sayap.

Di Maria menjadi andalan di sayap kiri formasi racikan Unai Emery pada paruh pertama, lalu digeser ke kanan ketika Draxler masuk pada pertengahan musim.

Berdasar statistik per pertandingan, Neymar unggul jauh atas Lucas dan Draxler untuk urusan umpan kunci - umpan yang menciptakan peluang, assist, total tembakan, apalagi gol.

Hanya Di Maria yang cukup seimbang dengan Neymar dalam urusan mengkreasi peluang.

 


Olah data statistik berdasar Squawka dari Neymar, Angel Di Maria, Julian Draxler, dan Lucas Moura pada musim lalu. (DOK. BOLASPORT)

Melihat fakta tersebut, rasanya Draxler dan Lucas yang perlu waswas akan kehadiran Neymar.

Dua pemain itu bisa saja menjadi "warga kelas dua" untuk posisi penyerang sayap ketika Neymar bergabung.

Bagaimana dengan Edinson Cavani? Bukankah Neymar juga bisa dipasang sebagai penyerang tumpuan?