Pengkhianatan Neymar Disamakan dengan Luis Figo, Ini Pembelaan Dani Alves

By Verdi Hendrawan - Minggu, 6 Agustus 2017 | 16:38 WIB
Ekspresi kegembiraan bek sayap Paris Saint-Germain, Dani Alves, setelah sukses mencetak gol ke gawang AS Monaco dalam pertandingan Piala Super Prancis di Stadion Grand Stade de Tanger, Tangier, Maroko, pada 29 Juli 2017. (FRANCK FIFE / AFP)

Megatransfer Neymar Junior dari FC Barcelona menuju Paris Saint-Germain (PSG) membuat sang pemain dicap sebagai pengkhianat. Bahkan, striker berusia 25 tahun itu disandingkan dengan pembelot utama Blaugrana, Luis Figo.

Neymar Junior hengkang ke PSG dengan nilai 222 juta euro (sekitar 3,4 triliun).

Harga tersebut telah memecahkan rekor transfer dunia sebelumnya yang dipegang Paul Pogba (105 juta euro).

Bersama PSG, Neymar dipercaya mendapat gaji sebesar 40 juta euro (sekitar Rp 627 miliar) per musim.

Tak pelak banyak pihak yang menyebut bahwa striker utama tim nasional Brasil itu hengkang karena uang.

Neymar bahkan disandingkan dengan Luis Figo yang selama ini dicap sebagai pengkhianat nomor satu oleh fan Barcelona.

Eks pemain asal Portugal itu membelot ke Real Madrid pada 2000 silam.

Baca Juga:

Hal ini membuat rekan setim dan senegara Neymar, Dani Alves, memberikan pembelaan.

Bek sayap berusia 34 tahun itu tidak setuju jika Neymar disejajarkan dengan Figo.