Gelandang Wesley Sneijder kini telah resmi menjadi bagian dari skuat klub Ligue 1, Nice. Namun, keputusan bermain di kasta tertinggi Liga Prancis ini diambil pemain berusia 33 tahun itu bukan karena pengaruh Zlatan Ibrahimovic atau Neymar Junior.
Wesley Sneijder bergabung dengan Nice secara cuma-cuma setelah kontraknya bersama klub Turki, Galatasaray, berakhir.
Hello @sneijder101010 ! pic.twitter.com/8UZP90nN4R
— OGC Nice (@ogcnice_eng) 7 Agustus 2017
Di sepanjang kariernya, ini adalah kali pertama bagi Sneijder untuk bermain di Liga Prancis.
Sebelumnya ia pernah bermain di Belanda, Spanyol, Italia, sebelum mengembara ke Turki.
Tidak diketahui berapa durasi kontrak dan upah yang didapat Sneijder bersama Nice.
Namun, eks pemain Ajax Amsterdam, Real Madrid, Inter Milan, dan Galatasaray itu mengaku sangat antusias bermain bersama Mario Balotelli cs.
Sneijder mengaku bahwa bermain untuk Nice adalah fokus utama dirinya saat ini.
Keputusan dirinya bermain di Prancis tidak pernah dipengaruhi oleh nama-nama besar yang pernah atau sedang bermain di Ligue 1.
Baca Juga:
Seperti diketahui, Liga Prancis saat ini tengah naik daun setelah terjadinya megatransfer yang dilakukan Paris Saint-Germain saat memboyong Neymar Junior dari Barcelona senilai 222 juta euro (sekitar Rp 3,4 triliun).
Neymar didatangkan sebagai calon ikon baru bagi PSG untuk menggantikan Zlatan Ibrahimovic yang kontraknya habis dan memilih hengkang ke Manchester United pada awal 2016-2017.
Sneijder menegaskan bahwa proyek yang saat ini dibangun Nice adalah faktor utama kesediaannya bergabung, bukan untuk mengikuti jejak Ibrahimovic atau Neymar.
“Pemain berbakat dan bagus akan membantu liga ini berkembang lebih jauh. Namun, sejujurnya saya datang ke sini bukan demi hal tersebut,” kata Sneijder.
“Hal terpenting bagi saya adalah Nice. Di dalam tim ini ada banyak pemain hebat dengan mentalitas yang bagus. Saya bergabung ke sini karena hal itu, bukan karena Zlatan pernah main di Prancis atau sekarang Neymar berkompetisi di sini," ucapnya.