Milomir Seslija dan Kepanikan Persib Bandung

By Andrew Sihombing - Kamis, 10 Agustus 2017 | 19:00 WIB
Milomir Seslija sedang memimpin timnya, Persiba Balikpapan, dalam pertandingan Liga 1. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Pelatih Milomir Seslija membuat geger. Pelatih asal Bosnia ini tiba-tiba mengajukan pengunduran diri sebagai pelatih Persiba dan diam-diam meninggalkan Balikpapan, kota asal klub itu. Persib Bandung pun langsung dikaitkan dengan Milo, sapaan Seslija. 

Isu kencang pun berhembus. Pelatih 53 tahun ini dikabarkan memilih mundur karena ada tawaran yang lebih menarik sebagai pelatih Persib Bandung.

Rumor menghebat setelah Milo diketahui terbang ke Surabaya pada Rabu (9/8/2017) malam.

Adapun hari ini, skuat Maung Bandung sudah berangkat ke Malang untuk melakoni laga kontra Arema FC pada akhir pekan.

Bila memang akhirnya bergabung dengan Maung Bandung, peliknya status sang pelatih bakal menghebat.

(Baca juga: PSIM Yogyakarta Tembus Tiga Besar dengan 10 Pemain)

Selain soal kepergian mendadak yang tentu sangat tidak etis, manajemen Persiba secara resmi menolak pengunduran diri sang pelatih.

"Kami menolak karena alasannya tidak jelas. Memang kami memberikan target lolos dari zona merah klasemen," kata Sekretaris Umum Persiba, Irfan Taufik.

"Tetapi, kami masih membutuhkannya dan selama ini menilai bahwa dia melatih cukup baik," tuturnya.

Di sisi lain, bila betul-betul mempekerjakan Milomir Seslija, Persib juga bisa jadi dianggap sama tidak etisnya. Namun, langkah Persib ini boleh jadi tak lepas dari kepanikan mencari suksesor Djadjang Nurdjaman.

Maung Bandung sudah masuk ke akhir masa tenggat penggantian ofisial tim sebagaimana diatur oleh PT Liga Indonesia Baru sebagai operator.

Pasal 37  Regulasi Liga 1 tersebut berbunyi:

"(9) Klub diperbolehkan untuk melakukan pencabutan ofisial pada setiap saat dengan masa tenggang penggantian ofisial yang bersangkutan adalah 4 minggu terhitung sejak tanggal pencabutan ofisial yang bersangkutab dengan menyampaikan formulir pencabutan ofisial; (10) Klub diperbolehkan melakukan penambahan ofisial yaitu 4 minggu setelah pencabutan ofisial dengan menyampaikan formulir penambahan ofisial.".

(Baca juga: Pulih Lalu Menggila, Andik Vermansah Dipuji Bek Klub Serie A Musim 2002-2003)

Adapun Djadjang mengundurkan diri dari jabatan pelatih kepala Maung Bandung pada 15 Juli 2017, selepas kekalahan timnya dari Mitra Kukar.

Pemberitahuan pencabutan statusnya disampaikan ke PT LIB tak lama berselang.

"Saya lupa tanggal tepatnya. Kalau tidak salah, sebelum pertandingan Persib melawan Persija (22 Juli, red.). Sesuai aturan, klub diberi waktu 4 minggu dari pemberitahuan pencabutan," ujar COO PT LIB, Tigorshalom Boboy.