Bagaimana Cara Pemain Asia Bisa Tembus ke Liga Jerman?

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 10 Oktober 2017 | 15:00 WIB
Pemain Borussia Dortmund, Shinji Kagawa merayakan golke gawang Augsburg pada laga Liga Jerman di Augsburg, Jerman, Sabtu (30/9/2017). (CHRISTOF STACHE/AFP)

Liga Jerman dikenal ramah terhadap pemain asal benua Asia yang ingin unjuk kebolehan. Lantas, apa syaratnya agar pemain dari Asia, termasuk Indonesia, bisa berkarier di Jerman?

Pesepak bola Asia di Liga Jerman masih didominasi oleh pemain Jepang dan Korea Selatan.

Borussia Dortmund, misalnya, punya gelandang Jepang, Shinji Kagawa, dan bek asal Korea Selatan, Park Joo-ho.

(Baca Juga: Harry Kane Menuju Status Kapten Inggris, Nasib 5 Pendahulunya Minim Prestasi)

Selain mereka berdua, ada nama seperti Ji Dong-won (FC Augsburg), Makoto Hasebe (Eintracht Frankfurt).

Menurut mantan pemain Borussia Dortmund, Karl-Heinz Riedle, pemain dari benua Asia bisa sukses jika punya etos kerja yang baik.

Dia menyebut sosok Shinji Kagawa sebagai contoh.

"Etos kerja Shinji sangat bagus. Dia selalu datang tepat waktu saat latihan, disiplin, dan tidak pernah mengeluh. Saya rasa juga pemain-pemain dari Asia beradaptasi dengan sepak bola Jerman dengan baik," kata Riedle di Jakarta, Selasa (10/10/2017).

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Riedle pun terbuka dengan kemungkinan pemain dari negara benua Asia lain, seperti Indonesia, bisa merumput di Liga Jerman.

Namun, ada syarat agar Indonesia bisa memoles bakat para pemain muda tersebut dan mengirim mereka berkarier di luar negeri.