5 Profesi Tidak Biasa Para Eks Pesepak Bola, dari Politisi sampai Mata-mata!

By Lariza Oky Adisty - Kamis, 12 Oktober 2017 | 10:18 WIB
Mantan pemain AC Milan, Andriy Shevchenko, turut menyuarakan keprihatinan terhadap kondisi negatif mantan klubnya. (GENYA SAVILOV/AFP )

Artikel The Telegraph pada 2009 menyebutkan bahwa dia memberikan informasi terkait rekan-rekan setimnya.

Dalam pembelaannya, Popescu mengatakan bahwa dia melakukan kegiatannya itu demi melindungi negara di era Nicolai Ceausescu, diktator yang sempat memimpin Rumania.

Popescu diyakini menjadi mata-mata hingga 1989 alias ketika rezim Ceausescu tumbang.


5. Morten Gamst Pedersen (anggota boyband)

Iya, betul. Morten Gamst Pedersen memang pernah bermain sembilan musim di Liga Inggris, tepatnya untuk Blackburn Rovers (2004-2013).

Dia mencetak 47 gol dari 349 penampilan pada periode tersebut.

Pedersen juga 83 kali bermain untuk tim nasional Norwegia dari 2004 hingga 2014.

Toh, status sebagai atlet sepak bola tidak menghalanginya untuk menunjukkan minatnya di bidang musik.

Dia membentuk boyband The Players bersama empat rekannya sesama pemain Norwegia, Freddy Dos Santos, Raymond Kvisvik, Kristofer Haestad, dan Oyvind Svenning (Randaberg).

Proyek lucu-lucuankah? Tentu tidak.

The Players pernah merilis lagu bertajuk This is For Real.

Kelima pemain Norwegia tersebut lalu menyumbang asil penjualan lagu mereka ke proyek Palang Merah Internasional.

Dari pesepak bola lalu jadi anggota boyband, kenapa tidak? Sesuai judul lagu Pedersen dkk, it was for real. Sungguh-sungguh nyata adanya.