Sejarah Hari Ini - Ngambek, Klub Liga Madagaskar Cetak Gol Bunuh Diri 149 Kali

By Dimas Wahyu Indrajaya - Selasa, 31 Oktober 2017 | 03:06 WIB
AS Adema menang telak 149-0 atas SOE. (COMPARTIENDOMIOPINION.COM)

Jadilah laga SOE versus DSA berakhir 2-2.

Di laga berikutnya SOE harus menghadapi Adema di laga yang tak menentukan.

Laga kontra Adema itu pun menjadi ajang pertunjukkan ngambek dari SOE.

Sebagai bentuk protes di laga sebelumnya pelatih SOE Ratsimandresy Ratsarazaka memerintahkan pemainnya membobol gawang sendiri usai peluit dibunyikan.

Kiper SOE Dominique Rakotonandrasana tak bereaksi apa-apa saat bola menghujani gawangnya bertubi-tubi hingga 149 kali!

Gara-gara lawannya yang ngambek pemain Adema pun hanya bisa bengong dan bingung menghadapi situasi seperti itu.

Penonton yang sudah membeli tiket juga merasakan hal yang sama.

Mereka akhirnya menyerbu loket penjualan tiket untuk menuntut uangnya kembali.

Setelah kejadian itu Federasi Persepakbolaan Madagaskar menghukum pelatih SOE Zaka Be selama tiga tahun.

Empat pemain SOE turut dihukum, mereka adalah bek Mamisoa Razafindrakoto, kapten SOE Manitranirina Andrianiaina, Nicolas Rakotoarimanana and kiper Dominique Rakotonandrasana.

Keempat pemain itu dilarang bermain dan mengunjungi stadion hingga akhir musim.

Meski laga tersebut sangatlah memalukan karena tidak mengandung sportivitas, skor 149-0 dari laga dua klub Madagaskar itu masuk dalam The Guinness Book of Records dengan menyandang laga sepak bola dengan skor terbesar.

Laga dengan skor terbesar yang dilakukan Adema versus SOE saat itu mengalahkan laga antara Arbroath kontra Bon Accord yang terjadi pada 1885 yang berakhir dengan skor 36-0.